LAMPUNG–Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin (UZR) mengatakan, abad ke-20 sering disebut-sebut sebagai abad kebangkitan Islam pasca runtuhnya Khilafah Utsmaniyah di Turki.
Ia menuturkan, salah satu tanda kebangkitan tersebut adalah lahirnya kembali kesadaran umat berislam secara kaffah.
BACA JUGA: UZR: Iman dan Tradisi Ilmu Modal Awal Perkembangan Manusia Suatu Bangsa
“Tren jilbab yang menjamur di kalangan muslimah, menjamurnya Sekolah Islam Terpadu serta haji dan umrah di masyarakat termasuk diantara bukti lahirnya kembali kesadaran berislam serta tanda kebangkitan Islam,” ujarnya saat mengisi Tabligh Akbar Mempersiapkan Kebangkitan Ummat di Masjid Al-Hikmah, Lampung, Ahad (12/1/2020).
Namun, kata UZR kebangkitan ini harus dikawal agar sampai ke tujuan yang sebenarnya. Menurutnya, fenomena ini perlu dikawal karena belum ada jaminan perkembangan ini akan sampai kepada tujuannya.
BACA JUGA: MUI Apresiasi Masuknya RUU Perlindungan Kyai dan Guru Ngaji
“Jangan terlena dengan fenomena yang nampaknya menggembirakan, apalagi fenomena menggembirakan itu belum merata di seluruh kaum muslimin,” ungkapnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun mengingatkan kebangkitan perlu dikawal karena, umat Islam berhadapan dengan tantangan yang besar, baik dari luar (eksternal) maupun dari dalam (internal). []
REPORTER: RHIO