INNGRIS–Vaksin Covid-19 bernama Pfizer dari BioNTech telah dinyatakan halal oleh sejumlah ulama Islam berpengaruh di Inggris. Vaksin Pfizer dikonfirmasi tidak memiliki komponen yang berasal dari hewan.
Konfirmasi kehalalan fakti temuan 2 ilmuwan muslim keturunan Turki itu dinyatakan dalam sebuah fatwa hasil seminar ulama. Beberapa ulama Deobandi menandatangani fatwa tersebut. Mereka anatar lain: Yusuf Shabbir dan Mufti Shabbir Ahmad dari Daryl Uloom Blackburn, Mufti Muhammad Tahir dari Daryl Uloom Bury, dan konsultan NHS Mawlama Kallingal Riyad.
BACA JUGA:Â Kisah Pasangan Muslim yang Berjasa dalam Pengembangan Vaksin Covid-19 Pfizer
Mereka telah meminta perusahaan Pfizer dan untuk membagikan rincian bahan-bahan pembuat vaksin tersebut. Sarana yang sedikit membingungkan adalah kolesterol karena bisa didapat dari lemak hewani, tapi biasanya didapat dari telur ayam.
Seperti pernyataan pemerintah di atas, halal tidak mengandung lemak hewani. Semua eksipien lipid yang digunakan dalam vaksin covid mRNA Vaccine BNT162b2 dibuat dari sumber nabati, atau sintetis, sehingga dipastikan bahwa vaksin ini tidak mengandung komponen hewani di dalamnya. Demikian dilansir dari The Islamic Information, Selasa (8/12/2020).
BACA JUGA:Â Inilah Sederet Ilmuwan Muslim yang Meneliti dan Mengembangkan Vaksin Covid-19
Vaksin Pfizer dikembangkan oleh BioNTech yang dikelola oleh Dr. Ugur Sahin, dan Dr. Ozlem Tureci. Mereka adalah pasangan ilmuwan muslim keturunan Turki yang tinggal di Jerman.
Dokter berusia 55 tahun itu bersama istrinya yang berusia 53 tahun melakukan pekerjaan hebat untuk menghadirkan vaksin virus corona pertama di dunia. BioNTech dan Pfizer mengklaim bahwa vaksin tersebut 90 persen efektif dan akan segera tersedia untuk semua. Penelitian ini merupakan terobosan dalam bidang kedokteran. []
SUMBER: THE ISLAMIC INFORMATION