VAPE atau rokok elektrik sering dipromosikan sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan rokok tembakau konvensional, tetapi penggunaan vape tetap memiliki sejumlah risiko kesehatan.
Banyak orang beralih ke vape karena dianggap lebih ringan atau karena mengurangi paparan terhadap bahan kimia berbahaya yang ada dalam asap rokok tembakau.
Namun, meskipun vape mengandung lebih sedikit bahan kimia berbahaya, masih ada potensi dampak jangka panjang yang perlu diperhatikan.
Salah satu kekhawatiran utama adalah kandungan nikotin dalam cairan vape. Nikotin merupakan zat adiktif yang dapat memengaruhi otak dan menyebabkan kecanduan.
BACA JUGA:Â 6 Bahaya Sering Makan Daging Merah
Selain itu, nikotin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah. Meskipun ada juga cairan vape tanpa nikotin, banyak pengguna tetap memilih varian yang mengandung nikotin untuk pengalaman yang lebih mirip dengan rokok konvensional.
Selain nikotin, ada beberapa bahan kimia dalam cairan vape yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan. Dalam jangka panjang, inhalasi uap yang mengandung bahan kimia ini dapat berisiko menyebabkan iritasi atau peradangan pada saluran pernapasan.
Penggunaan vape juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran atau ledakan, terutama jika baterai tidak digunakan dengan benar. Meskipun dianggap lebih aman daripada rokok, vape tetap membawa risiko yang tidak bisa diabaikan.
1- Potensi Bahaya dari Vape:
Kandungan Nikotin: Dapat menyebabkan kecanduan, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Iritasi Paru-paru: Zat kimia dalam vape bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan.
BACA JUGA:Â Perempuan Minum Kopi Sachet, Bahaya Tidak Ya?
2- Potensi Racun: Beberapa bahan kimia dalam cairan vape dapat berbahaya dan berpotensi kanker jika terhirup dalam jangka panjang.
Risiko Kesehatan Mental: Nikotin dapat berpengaruh buruk pada kesehatan mental, seperti meningkatkan kecemasan dan gangguan tidur.
Keracunan pada Anak-anak: Cairan vape dengan nikotin sangat berbahaya jika tertelan atau terpapar oleh anak-anak.
3- Risiko Kebakaran dan Ledakan: Baterai vape yang rusak atau digunakan dengan tidak benar dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. []
REDAKTUR: AHMAD ANDIKA