VATIKAN , atau dikenal sebagai Kota Vatikan (Città del Vaticano), adalah negara terkecil di dunia, baik dari segi luas maupun jumlah penduduk. Berikut adalah sejarah ringkas Vatikan:
Asal Usul dan Hubungan dengan Kekristenan: Abad Awal Kekristenan
Vatikan memiliki hubungan erat dengan Kekristenan sejak abad pertama.
Lokasinya dipercaya sebagai tempat di mana Santo Petrus, salah satu dari 12 rasul Yesus dan paus pertama, dimakamkan setelah ia menjadi martir pada tahun 64 M di bawah Kaisar Nero.
Pada abad ke-4, Kaisar Konstantinus membangun Basilika Santo Petrus pertama di atas makam ini.
BACA JUGA: Makin Banyak Orang Kerasukan, Vatikan Gelar Kursus Mengusir Setan
Abad Pertengahan
Selama berabad-abad, Vatikan menjadi pusat spiritual Gereja Katolik.
Kepausan berkembang menjadi kekuatan politik dan spiritual yang besar di Eropa. Paus tidak hanya memimpin umat beragama, tetapi juga mengendalikan wilayah politik yang luas, termasuk Negara Gereja di Italia Tengah.
Pemisahan Negara Gereja dan Pembentukan Vatikan: Penyatuan Italia (1861–1870)
Pada abad ke-19, gerakan penyatuan Italia mengurangi wilayah Negara Gereja. Pada tahun 1870, Roma diambil alih oleh Kerajaan Italia, dan Paus kehilangan kendali atas wilayah tersebut.
Selama beberapa dekade, Paus menganggap dirinya sebagai “tahanan di Vatikan.”
Perjanjian Lateran (1929)
Konflik antara Kepausan dan pemerintah Italia berakhir melalui Perjanjian Lateran, yang ditandatangani oleh Paus Pius XI dan Benito Mussolini pada tahun 1929.
Perjanjian ini berisi tentang:
1- Mengakui Kota Vatikan sebagai negara berdaulat.
2- Memberikan kompensasi finansial kepada Gereja atas kehilangan wilayah Negara Gereja.
3- Menetapkan Katolik sebagai agama negara Italia (yang kemudian dicabut pada 1984).
Vatikan Modern
Sebagai Pusat Gereja Katolik
Vatikan tetap menjadi pusat spiritual dan administratif Gereja Katolik Roma, yang memiliki lebih dari 1,3 miliar umat di seluruh dunia.
Paus adalah pemimpin tertinggi, dengan otoritas dalam masalah iman dan moral.
Peran Global Vatikan
1- Vatikan memainkan peran penting dalam diplomasi internasional dan isu-isu moral global, termasuk hak asasi manusia, perdamaian, dan lingkungan.
BACA JUGA: Pertama Kali dalam Sejarah, Saudi dan Vatikan Teken Kesepakatan
2- Vatikan adalah negara netral, dan memiliki pengaruh besar melalui suara moralnya meskipun ukurannya kecil.
3- Vatikan dikenal karena karya seni dan arsitekturnya, termasuk Basilika Santo Petrus, Kapel Sistina (dengan fresco karya Michelangelo), dan Museum Vatikan.
Vatikan, meskipun kecil, memiliki sejarah yang sangat besar dalam membentuk dunia Kristen dan pengaruh globalnya tetap kuat hingga saat ini. []
SUMBER: CHAT GPT