ANKARA–Menteri luar negeri Turki mengadakan percakapan telepon pada Jumat (21/7/2017) dengan rekannya dari Palestina tentang ketegangan baru-baru ini setelah pejabat Israel memberlakukan pembatasan terhadap kompleks Al-Aqsha di Yerusalem.
Menurut sumber diplomatik, Mevlut Cavusoglu dari Turki dan Riyad al-Malki membahas perkembangan terakhir di sana.
Kemudian pada Sabtu (22/7/2017), Cavusoglu mengadakan percakapan telepon mengenai masalah ini dengan menteri luar negeri lainnya, termasuk Ayman Al Safadi dari Yordania, Sartaj Aziz dari Pakistan, dan Abdulaziz Kamilov dari Uzbekistan.
Pemerintah Israel pekan lalu membatalkan shalat Jumat untuk pertama kalinya dalam hampir lima dasawarsa, menyusul baku tembak yang menyebabkan tiga warga Palestina dan dua polisi Israel tewas.
Pemaksaan detektor logam di lokasi tersebut pada Israel pekan ini memicu protes yang menyebabkan sedikitnya tiga orang Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka saat bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel meletus di beberapa kota di Tepi Barat setelah shalat Jumat. []
Sumber: Anadolu Agency