CINA–Bagi jutaan orang yang ‘terperangkap’ di kota Wuhan dan bagian-bagian lain di Cina, pasti merasa bak terpenjara dan dicekam ketakutan. Korban jiwa yang meninggal akibat virus corona mencapai hampir 300 orang. Sementara ribuan lainnya dirawat karena positifterjangkit virus dengan penyebaran yang cepat ini.
Baru-baru ini, kehidupan di Cina pasca wabah corona menjadi perhatian dunia. Mulai dari kerja keras tim medis dalam menangani pasien, kondisi korban hingga upaya keras para ilmuwan dalam membuat vaksi penangkal virus ini.
BACA JUGA: Kisah Tim Medis di Cina, Pakai Diapers Saking Sibuknya Rawat Pasien Corona
Kini, diantara 9 juta warga kota Wuhan yang terisolasi, dan jutaan warga Cina lainnya, seorang balita terinfeksi. Dia dikirim ke karantina untuk mendapatkan penanganan medis. Video bocah ini viral di media sosial dan menyentuh hati banyak orang.
https://twitter.com/Huh_My_Rahhhhh/status/1222895918627749890?s=20
Dibagikan di Twitter oleh @Huh_My_Rahhhhh, video tersebut memperlihatkan tentang bagaimana dampak virus corona yang tak hanya berpengaruh pada kesehatan tapi juga mempengaruhi psikologis penderita serta keluarganya.
Dalam video terlihat ayah sang balita memperhatikan putranya dari balik kaca jendela kamar karantina. Saat itulah sang putra berusaha meminta pelukan yang membuat sang ayah menangis.
Video itu telah mengumpulkan lebih dari 53.2k retweet.
BACA JUGA: Virus Corona Sampai di Xinjiang, Bagaimana Nasib Muslim Uyghur?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan Wuhan Coronavirus sebagai keadaan darurat global. Situasi yang diakibatkan penyebaran virus ini dianggap mengerikan, tidak hanya bagi warga negara Cina tetapi juga bagi populasi global.
Dilaporkan di New York Times, para peneliti saat ini membuat kesimpulan tentang penelitian awal yang dilakukan pada virus, menarik lebih banyak pemahaman tentang bagaimana patogen berperilaku dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya. []
SUMBER: WORLD OF BUZZ