Table of Contents
SAHABAT mulia Islampos, ingin mendapatkan naungan safaat di hari akhir? Ada loh kalangan muslim yang menjadi VIP di hari akhir kelak. Allah dan Rasul membocorkan beberapa kriterianya kepada kita. Siapa saja para VIP tersebut?
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa nabi ﷺ bersabda, “Allah akan menutupi tujuh orang dengan naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya:
- Penguasa yang adil,
- Seorang pemuda yang dibesarkan dalam ibadah kepada Allah,
- Seorang pria yang hatinya melekat pada masjid,
- Dua orang yang saling mencintai hanya karena Allah dan mereka bertemu dan berpisah karena Allah saja,
- Seorang pria yang menolak panggilan seorang wanita cantik dan berpengaruh untuk hubungan terlarang dengannya dan berkata: Saya takut kepada Allah,
- Orang yang memberikan sedekah secara sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya,
- Orang yang mengingat Allah saat dia sendirian dan matanya dibanjiri air mata. ” (HR Al-Bukhari)
Mereka lah para VIP di hari akhir kelak.
BACA JUGA: Kriteria Pemuda Muslim yang Mendapat Naungan Allah SWT
Tentu, kita semua membutuhkan naungan Allah. Berada di bawah naungan Allah berarti dilindungi oleh-Nya dan diberkati oleh-Nya. Kita membutuhkan naungan-Nya di kehidupan ini dan di akhirat.
Disebutkan bahwa hari kiamat akan menjadi hari yang sangat berat dan sulit. Pada hari itu setiap orang akan khawatir dan akan berusaha mencari perlindungan dan keteduhan; tetapi tidak akan ada naungan pada hari itu kecuali naungan khusus dari Allah.
Naungan ini akan diberikan kepada orang-orang dengan kriteria khusus sebagaimana disebutkan di atas. Maka, miliki lah kriteria tersebut untuk menjadi VIP di akhirat kelak.
1 Penguasa yang adil atau pemimpin yang adil
Bisa jadi siapa saja yang memiliki otoritas dan dia menggunakan otoritas ini dengan adil dan adil tanpa pilih kasih atau prasangka. Keadilan adalah perintah Tuhan untuk semua orang; tetapi yang paling kritis adalah melakukan keadilan ketika seseorang memiliki kekuasaan dan otoritas. Yang lebih sulit, tentu saja, berurusan secara adil dengan mereka yang menunjukkan kebencian dan permusuhan terhadap Anda. Orang yang adil, terutama pemimpin atau penguasa yang adil, diberi tempat nomor satu dalam daftar tujuh ini.
2 Seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah
Ibadah kepada Allah adalah baik untuk semua orang di segala usia dan waktu; tetapi ibadah kepada Allah sejak usia muda memiliki keberkahan khusus.Banyak orang menjadi berbakti kepada Allah ketika mereka menjadi tua. Di usia tua ketika tubuh menjadi lemah, orang mulai memperhatikan roh. Namun, sadar akan jiwa seseorang dan tumbuh sebagai pemuda dalam ketaatan kepada Allah membawa kehormatan dan berkah khusus.
3 Orang yang hatinya terhubung dengan masjid
Secara harfiah dikatakan bahwa hati tergantung ( mu`allaq ) di masjid. Imam Malik menjelaskan bahwa itu adalah orang yang ketika keluar masjid berharap untuk segera kembali lagi. Biasanya hati orang melekat pada pekerjaan, bisnis, dan rumah mereka. Masjid bukanlah prioritas banyak orang. Namun, mereka yang mencintai Rumah Allah dan menjadikannya sebagai prioritas mereka adalah orang-orang yang diberkati dan mereka akan menerima nikmat khusus dari Allah.
4 Dua orang yang saling mencintai karena Allah
Seseorang harus ramah kepada semua orang dan berurusan dengan semua orang dengan cara yang baik dan sopan. Namun, persahabatan karena Allah, karena alasan takwa dan kebaikan adalah persahabatan yang sangat diberkahi. Ini adalah persahabatan yang tulus dan ketika dua atau lebih orang menjadi terikat satu sama lain demi Allah, mereka membawa banyak kebaikan untuk diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Ini adalah jenis persahabatan yang menghasilkan kebaikan di dunia dan diberkati secara khusus oleh Allah.
5 Seseorang yang memiliki karakter moral yang kuat
Rasulullah mencontohkan karakter yang kokoh ini. Dia mengatakan seorang pria tergoda untuk hubungan terlarang oleh seorang wanita yang cantik dan kaya, berpengaruh atau dari keluarga bergengsi (kata “ mansib ” berarti semua hal ini dalam bahasa Arab) dan dia menolak. Imam Ibnu Hajar mengatakan bahwa ini tidak terbatas pada laki-laki saja yang tergoda oleh perempuan; itu sama berlaku untuk seorang wanita yang mungkin tergoda oleh seorang pria yang sangat cantik, kuat dan kaya dan dia menolak dan mengatakan “Aku takut kepada Allah.” Dibutuhkan banyak kekuatan moral untuk menolak godaan ketika pasangan lain menarik, kaya, dan tidak hanya menyetujui tetapi juga persuasif. Mereka yang memiliki karakter yang kuat memang berada di bawah perlindungan Allah.
BACA JUGA: Sedekah akan Jadi Naungan di Padang Mahsyar
6 Seorang dermawan yang tidak memamerkan amalnya
Seseorang bersedekah sedemikian rupa sehingga tangan kirinya pun tidak mengetahui apa yang dilakukan tangan kanannya. Ini adalah cara yang sangat kuat dan indah untuk mengatakan bahwa seseorang memberi dengan diam-diam, diam-diam dan dengan tulus. Tujuannya bukan untuk pamer, mencari publisitas, nama atau ketenaran; tetapi hanya untuk menyenangkan Allah. Ini adalah jenis amal yang paling tinggi dan memiliki pahala dan berkah khusus dari Allah.
7 Seseorang yang mengingat Allah secara pribadi dengan mata berlinang air mata
Berpikir tentang Allah, mengulang-ulang Nama-nama Indah-Nya, bersyukur kepada-Nya dan memuji-Nya, inilah cara-cara untuk mengingat ( dzikir ) Allah. Melakukan “ dzikir ” sendirian di tempat pribadi, saat tidak ada yang melihat, dengan hati terharu dan mata berkaca-kaca adalah tanda keimanan yang tulus dan cinta yang mendalam kepada Allah. Mereka yang memiliki cinta Allah, mereka memang berada di bawah naungan dan perlindungan-Nya.
Ketujuh karakter ini adalah karakter yang sangat bermoral dan spiritual. Mereka menunjukkan iman seseorang dan komitmen yang tulus. Mereka terkait dengan perasaan, pemikiran, ucapan dan tindakan. Ini adalah karakter sejati dari orang beriman yang tulus. Kami berdoa kepada Allah untuk memberkati kita dengan karakter ini dan dengan naungannya di dunia ini dan juga di akhirat. []
SUMBER: ABOUT ISLAM