ADA sebuah teknik persalinan yang kini sedang viral. Teknik persalinan yang jadi sorotan dan banyak diperbincangkan itu adalah Teknik Bersalin Maryam yang dikembangkan oleh Ustaz Haris Moedjahid dan Bidan Nuraini, salah satu pemilik klinik bersalin.
Teknik bersalin Maryam dikembangkan dan terinspirasi dari surah Maryam. Terutama pada ayat-ayat yang menggambarkan saat Maryam melahirkan putranya, Nabi Isa AS.
“Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “ Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (QS. Maryam : 23)
BACA JUGA: Kisah Maryam di dalam Alquran dan Fenomena Baby Blues
Melihat banyaknya kasus persalinan secara caesar, dan resiko kesehatan yang rentan terhadap ibu dan bayi, tentunya teknik bersalin Maryam — yang mengupayakan agar ibu hamil bisa melahirkan secara spontan atau normal — menjadi satu hal yang membuat penasaran banyak orang. Bagaimana sih teknik bersamin Maryam itu?
Dikutip dari Pazindonesia.com, teknik ini dikembangkan dari riwayat kelahiran Nabi Isa AS, putra Maryam yang disebutkan dalam QS Maryam: 22-26. Berdasarkan Teknik Bersalin Maryam, setiap ibu hamil yang ingin melahirkan normal, tanpa operasi, maka disarankan untuk mengikuti petunjuk Allah yang diberikan kepada Maryam tersebut.
Menurut metode yang dikembangkan oleh Ustadz Haris Moedjahid (Guru Besar Pengobatan Akhir Zaman) &
Bidan Nur Aini Rahmawati, SST., M.Kes. ini, perintah agar Maryam bersandar pada pangkal pohon kurma merupakan petunjuk dari Allah agar bila rasa sakit kontraksi hadir, maka ambillah posisi duduk bersandar. Hal ini agar tulang ekor bisa masuk, sehingga rasa sakit itu bisa sedikit berkurang. Dalam teknik bersalin Maryam, sakit saat kontraksi itu seyogyanya dimaknai sebagai kerinduan sang buah hati yang sangat ingin berjumpa dengan ibunda tercinta.
Kata kunci bersalin dengan teknik ini adalah ‘menggoyangkan (pohon kurma) ke arahmu’ yang diartikan sebagai posisi menarik pohon. Setelah penelitian dan riset yang sangat panjang yang dilakukan Prof Haris, gerakan menarik pohon ini memberi empat efek yang luar biasa bagi kemudahan persalinan.
BACA JUGA: Belajar dari Ibunda Maryam
Pertama, tulang ekor akan keluar. Lalu yang kedua tulang panggul membuka, yang ketiga otot perut dan vagina mengendor, dan yang keempat memberikan efek anastesi, sehingga sakit saat kontraksi tidak begitu terasa. Keempat efek tersebut diklaim bisa membuat janin mencari jalan dengan mudah. Ditambah dengan dengan gravitasi, maka bayi akan lebih cepat keluar.
“Insya Allah bila gerakan ini di lakukan, berdiri dengan kaki membuka, di atas air, sambil melakukan gerakan menarik, sambil melakukan gerakan berdiri jongkok. Maka atas ijin Allah, sang buah hati akan keluar dengan mudah, tanpa sobekan, tanpa jahitan, tanpa operasi,” tulis keterangan dalam situs Pazindonesia.com. []
SUMBER: PAZ INDONESIA