DEPOK–Berita penculikan anak kembali viral di media sosial. Melalui jejaring media Whatsapp, disebutkan bahwa siswa SD Al Khairiyah Cilodong, Kota Depok diculik oleh orang tak dikenal yang menggunakan mobil.
“Polisi telah meminta keterangan saksi bahwa berita itu tidak benar atau hoax,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Depok, Ajun Komisaris Firdaus, Kamis (25/10/2018).
Acu Setiawan, Kepala SD Al Khariyah telah memberi klarifikasi bahwa jumlah siswa di sekolahnya lengkap.
Baca Juga: Inilah Dampak Positif Anak Dekat Dengan Neneknya
“Berita penculikan itu tersebar pukul 12.30. Pas dicek oleh Kepsek jumlah siswa lengkap,” kata Firdaus mengungkapkan.
Untuk menguatkan, polisi juga meminta keterangan dari seorang guru bernama Siti Sudaryati. Hasilnya sama, yakni membantah berita penculikan. Ia juga menjelaskan bahwa pemilik Yayasan Al Khairiyah mendapat laporan dari orang tua.
“Tidak yang merasa kehilangan anak.”
Baca Juga:Bersahabat dengan Anak
Firdaus mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya jika menerima informasi melalui media sosial.
“Karena jika apa yang mereka share tidak benar atau hoax dapat dijerat undang-undang ITE,” kata Firdaus.
Kabar penculikan anak di Kota Depok ini tak berselang lama dari hoax di Bojonggede. Penculikan sempat tersebar luas dengan modus pelaku incar organ anak untuk dijual. []
SUMBER: TEMPO.CO