VIRAL anggota Dishub DKI Jakarta memberhentikan dan memaksa pengemudi membuka mobil di kawasan Jakarta Selatan. Ujungnya, petugas Dishub nemplok di kap mesin mobil yang melaju. Fraksi PKS DPRD DKI meminta petugas Dishub lebih humanis saat bertugas di lapangan.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan sebagian masyarakat masih memandang petugas Dishub sebagai petugas yang kurang simpatik dan menyulitkan warga. Seharusnya, kata dia, pandangan negatif itu bisa diubah oleh jajaran Dishub DKI.
“Ini yang mesti diubah oleh jajaran Dishub DKI Jakarta bahwa orang Dishub di jalan itu bukan orang-orang yang main asal razia atau asal melarang, tapi memang orang-orang yang ingin menertibkan atau yang membuat kota Jakarta menjadi lebih rapi, lebih tertib, lebih teratur. Jadi pendekatan itu harus pendekatan yang manusiawi lah, humanis,” kata Taufik kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).
BACA JUGA: Jokowi Ingin Tak Ada Lagi Cetak KTP, PKS Usul Rkyat Jangan Dipaksa Cuma 1 Opsi
Atas peristiwa ini, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS itu menilai kesempatan Dishub DKI untuk introspeksi agar pelayanan institusi kepada masyarakat semakin bagus. Dia ingin keberadaan Dishub ke depan bisa membuat masyarakat senang.
“Ini satu kesempatan bagi Dishub untuk introspeksi, sebenarnya bagaimana pelayanan Dishub di masyarakat, pelayanan itu bagus kalau masyarakat menerimanya dengan lapang dada, dengan senang. Jadi diatur dengan Dishub jadi senang,” ucap Taufik.
“Misalnya mengatur parkir liar itu harusnya orang-orang atau pedagang biasanya di situ itu senang, karena jalanan jadi nggak macet. Jadi yang di kedepankan bahwa keberadaan Dishub di masyarakat adalah untuk memberi ketertiban tapi yang menentramkan, bukan pihak yang ditakuti atau jadi mengerikan,” tambahnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, berdasarkan video viral di media sosial, terlihat mobil pengendara datang lalu disetop petugas. Tidak diketahui maksud petugas memberhentikan mobil warga tersebut.
Mobil warga kemudian diketok petugas Dishub DKI dan mencoba membuka pintu secara paksa. Pengemudi mobil sempat menanyakan maksud petugas Dishub DKI menyetop dan membuka mobil.
Namun, dalam rekaman itu, petugas tersebut tidak memberikan penjelasan. Pengemudi mobil justru diminta menepi dan mempertanyakan kamera yang diarahkan pengemudi ke petugas.
Dalam rekaman itu juga terlihat dua petugas berdiri di depan mobil pengendara. Sebelum pengemudi tancap gas, satu petugas terlihat membungkuk ke arah ban depan mobil. Pengemudi kemudian tancap gas dan satu petugas Dishub DKI nemplok di kap.
Penjelasan Kadishub DKI
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo pun menjelaskan perihal peristiwa itu. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/1/2024) pukul 13.30 WIB. Saat itu, anggota Dishub sedang melakukan monitoring parkir liar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Golkar Singgung Ketaatan soal JK Dukung Anies-Cak Imin, Ini Respons PKS
“Pada saat penggebahan di Jalan Denpasar Raya, salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah nomor kendaraan A-1679-YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas. Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut, sambil mengacungkan jari tengah ke petugas,” jelas Syafrin dalam keterangannya.
Petugas Dishub lalu memberhentikannya. Petugas, katanya, hendak menanyakan maksud pemobil yang bolak-balik sambil mengacungkan jari tengah itu.
“Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas, salah satu petugas sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya sampai terbawa ke daerah Menteng,” lanjutnya. []
SUMBER: DETIK