TASIKMALAYA–Penjual cilok di Tasikmalaya yang viral di media sosial lantaran tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) akhirnya ditilang. Tadinya pria itu akan membeli SIM milik polisi agar lolos dari hukuman tilang. Peristiwa ini terjadi wilayah hukum Polres Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Rabu (31/7/2019) lalu, namun mulai viral akhir-akhir ini di Jawa Barat.
Tingkah laku penjual cilok yang tak tahu menahu soal SIM itu kemudian viral di internet. Pihak kepolisian memastikan video viral ini bukan setingan atau direkayasa murni spontanitas. Meskipun petugas tidak tahu videonya menjadi viral di media sosial dan pesan berantai.
BACA JUGA: Polisi Amankan 2 Komika yang Sedang Nyabu
Polisi hanya menjalankan tugas sesuai aturan dan mengedepankan sisi pertanggungan sesuai dengan citra polisi yang harus dilindungi mengayomi dan melayani masyarakat.
“Saya sama sekali bukan rekayasa itu apa adanya dan terjadi spontanitas mana anggota kami lakukan pemeriksaan kendaraan dan kami menemukan pemotor yang nggak tahu SIM. SIM itu bentuknya seperti apa, dibuatnya di mana, itu dibuat dengan rekayasa dia jelas sekali tanpatahuan orang itu” kata Kanit Lantas Polsek Singaparna Ipda Tono S, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2019).
Petugas tetap menindaklanjuti penjual cilok yang bernama Kohir dengan menyetujui tilang agar pemotor asal Taraju ini memiliki koleksi membuat SIM dan tertib melewati lintas.
BACA JUGA: Ngaku Titisan Nyi Roro Kidul dan Bisa Ubah Beras Jadi Emas, Buruh Bangunan Ini Ditangkap Polisi
Video pelanggar lalu lintas ini viral di media sosial dan pesan berantai seiring dengan pelaksanaan operasi Patuh Lodaya yang digelar kepolisian. Dalam video yang berdurasi satu menit lebih, terekam seorang pengendara motor saat dimintai SIM oleh polisi.
Bukanya menyerahkan SIM, pengendara justru menanyakan bentuk dan fungsi SIM dalam bahasa Sunda yang kental. Pemotor ini mengaku tidak mengetahui SIM karena baru membeli motor delapan bulan lalu dengan cara dicicil. Bahkan, saat polisi menunjukkan SIM pribadinya, pemotor berjaket hitam ini malah berniat membeli SIM milik anggota. “Ku abdi weh dipeser ieu (SIM dibeli saja sama saya,” ucap Kohir. []
SUMBER: DETIK