FOTO pose selfie Ustadz Abdul Somad, Ustadz Hanan Attaki, Ustadz Felix Siauw, dan Ustadz Oemar Mita menjadi viral di kalangan warganet, bahkan hingga ke Palestina. Foto tersbeut kini viral dengan tagar #ustadzchallenge.
Akun muhammadhusein_gaza lah yang pertama kali mengunggah foto anak Palestina berpose dengan gaya mirip empat ustaz tersebut.
https://www.instagram.com/p/Bmr9UJ9hfrE/?hl=id&taken-by=muhammadhusein_gaza
Bersama unggahan foto tersebut, ia menulis “In syaa Allah tidak hanya menyatukan umat di Indonesia, tapi juga dunia serta menjadi sebab terbebas nya Palestina.”
BACA JUGA: 4 Dai Kondang Sampaikan Pesan Persatuan Ustaz ‘Zaman Now’
Unggahan itu pun diunggah kembali oleh Ustadz Hanan Attaki dengan keterangan foto:
“Two countries, two generations..with one smile & one heart
Tapi btw…kenapa saya ompong dan paling imut sendiri ya? Baru ngeh
Just for fun. happy very hectic monday
Thx @muhammadhusein_gaza
#ustadzchallenge”
Dalam akun instagramnya, Ustadz Abdul Somad pun mengunggah kembali foto anak-anak Palestina tersebut.
“Two countries, two generations, with one smile and one heart. (Ustadz @hanan_attaki)
Dua negara, dua generasi, dengan satu senyuman dan satu hati,” tulis Ustaz abdul somad di keternagan foto tersebut.
Seperti diketahui, momen wefie keempat ustaz kondang itu terjadi saat mereka bersama-sama menyerukan perstuan umat dalam sebuah video berjudul ‘KEBERANEKA-RAGAMAN YANG INDAH || Pesan Persatuan Ustadz “Zaman Now”’ yang diunggah oleh akun resmi Ustaz Abdul Somad, Tafaqquh, ke You Tube beberapa waktu lalu.
“Allah ciptakan berbeda-beda, kulit, bentuk rupa, kemampuan akal beda, fisik beda, harta beda. Ditengah keberankearagaman itu ada keindahan. Kami (para ulama) dari latar belakang berbeda, suku, kita ada perkara yang kita sepakati, ada yang berbeda, kita berlapang dada menerima perbedaan,” ujar Abdul Somad.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad: Saya Sampai Mati Jadi Ustaz, Pegang Cakap saya
Sedangkan ustadz Oemar mengatakan, jika kita tidak sepakat dalam beberapa hal, tapi ada yang kita sepakati. “Bahwa kita saudara, kita selayaknya pakaian saling menghiasi, menata jalan keimanan,” tuturnya.
Sementara Ustadz Felix Siauw berpendapat, Ia selalu meminta kepada Allah SWT agar terjadi persatuan kaum muslim.
“Bagi saya tidak ada yang lebih penting dari persatuan. Allah sampaikan dalam Alquran, persatuan ini tidak bisa dibeli. Seberapapun yang kita punya, Balikan yok, jadi satu lagi,” tutur Felix.
Dai Kondang Hanan Attaki pun mengungkapkan hal senada. Ia mengatakan, persatuan dimulai dari hati masing-masing.
“Karena Allah banyak bicara urusan hati. Bukan berarti yang kita setujui, orang lain harus setuju. Kita harus punya rasa empati, care, mudah-mudahan ini jadi semangat kita. []