IRAN–Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi, menyatakan jumlah total korban meninggal akibat virus corona kini mencapai 1.135 orang. Terdapat 147 kematian baru mencetak rekor sebagai angka tertinggi dalam sehari di Iran, melansir AFP, Rabu (18/3/2020).
“Kini semua orang tahu soal penyakit ini, dan yang sangat aneh adalah beberapa orang tidak menganggapnya serius. Jika orang-orang membantu, kita bisa mengendalikannya, dan jika tidak, maka berharaplah ini akan berlangsung lebih dari dua bulan,” ucap Raisi.
BACA JUGA: Update Terbaru Virus Corona di Indonesia: 227 Positif, 19 Meninggal, 11 Sembuh
Dalam konferensi pers, Raisi juga menyatakan bahwa 1.192 kasus baru terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Tambahan kasus ini semakin menaikkan jumlah kasus virus Corona di Iran menjadi total 17.161 kasus.
Provinsi Teheran masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak dengan 213 kasus. Disusul Isfahan di Iran bagian tengah dengan 162 kasus dan Azerbaijan Timur dengan 84 kasus.
Lebih lanjut, Raisi mengeluhkan bahwa banyak bazaar di Teheran yang ramai pengunjung dan orang-orang bepergian dengan mobil mereka meskipun ada peringatan untuk tidak melakukan hal itu. “Bersabarlah untuk dua pekan ini agar, InsyaAllah, kita bisa mengatasi virus ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Kembali Bertambah, Kasus Virus Corona di Palestina Jadi 41 Orang
Liburan tahun baru Iran akan dimulai 20 Maret mendatang dan akan berlangsung hingga awal April. Kebanyakan warga Iran biasanya bepergian ke tujuan wisata dan ziarah. Sejauh ini Iran belum memberlakukan lockdown di wilayahnya, namun otoritas setempat berulang kali menyerukan warga untuk tetap tinggal di rumah masing-masing selama musim liburan. []