JAKARTA–Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak semua elemen bangsa, khususnya Muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ajakan ini sebagai respons masuknya virus corona ke Indonesia sehingga membuat masyarakat panik.
Lewat tausiyah tertulis, MUI menyampaikan lima poin penting kepada masyarakat terkait masuknya virus corona atau Covid-19. Tausiyah tertulis itu ditandatangani Wakil Ketua Umum, KH Muhyiddin Junaidi MA dan Sekjen, Dr Anwar Abbas.
Dalam taushiyah ini MUI mengajak masyarakat untuk memperbanyak tobat, memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku zalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan.
BACA JUGA:Â Hasil Tes Negatif, 2 Pasien Suspect Corona Dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso
“Penyebaran virus corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah subhanahu wata’ala agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” kata MUI dalam tausiyah tersebut, Selasa (3/3/2020).
MUI juga mengajak umat Islam untuk melakukan Qunut Nazilah. Berdoa untuk menangkal turunnya malapetaka. Dianjurkan dilakukan di setiap shalat fardu. MUI sekaligus mengajarkan tata caranya sebagaimana terlampir dalam berita ini.
Selain itu, MUI mengajak umat Islam agar memperbanyak wudu sesuai tata caranya secara benar dan sempurna. Pada saat mencuci kedua tangan, umat Islam dianjurkan memakai sabun agar diyakini lebih bersih. Juga menyempurnakan saat berkumur dan saat membersihkan hidung.
“Karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona,” lanjutnya.
Pada bagian lain, MUI mengimbau semua elemen bangsa untuk tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu. Menghindarkan perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan. Juga tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Terakhir, MUI meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami. Dimulai dengan makanan, minuman, pakaian, dan muamalah demi meraih ridha Allah SWT.
“Wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak Kami haramkan dan yang baik-baik,” (QS. Al Baqarah: 168). []
SUMBER: RAKYATKU