ANDA tentu tahu sarden bukan? Ya, itu adalah salah satu jenis ikan yang dikemas di dalam kaleng yang sudah berisi bumbu. Ikan tersebut biasanya tidak berkepala. Ternyata, kata sarden juga ada dalam shalat. Ya, kita bisa menyebutnya dengan virus sarden. Apa itu?
Seseorang yang melaksanakan shalat, kebanyakan hanya raganya saja yang melakukan gerakan shalat, sedang pikirannya melayang kemana-mana, artinya tidak pokus dalam shalat. Bagaikan ikan sarden dalam kemasan makanan kaleng, ikan yang tak berkepala.
Sedang kita tahu bahwa melaksanakan shalat itu haruslah khusyuk. Sebab, kekhusyuan bersama dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam shalat adalah suatu nikmat. Tapi, bagaimana caranya untuk menghilangkan virus sarden agar bisa khusyu dalam shalat?
Dikutip dalam buku Bermalam di Surga karya Dr. Hasan Syam Basya bahwa agar kita bisa khusyu dalam shalat, ialah dengan melakukan beberapa cara.
1. Jadikan dzikrullah sebagai bagian hidup Anda setiap hari. Sehingga, ketika Anda shalat, Anda dalam keadaan berdzikir kepada-Nya. Ketika keluar dari shalat, Anda dalam keadaan berdzikir kepada-Nya.
2. Bersegeralah pergi ke masjid ketika mendengar adzan berkumandang. Bacalah Al-Quran sebelum shalat, berdzikir dan beristighfar. Istighfar itu dapat menyebabkan khusyu dalam shalat.
3. Jika Anda berwudhu, mohonlah kepada Allah agar Dia menyucikan diri Anda dan tingkah laku Anda dari kotoran kehidupan, seperti Dia telah menyucikan jasad Anda sehingga Anda bersih bersinar.
4. Jika Anda masuk masjid, tinggalkanlah dunia ketika Anda hendak memasuki pintu masjid. Jangan ikutkan ia bersama diri Anda masuk ke dalam masjid. Berpikirlah akan pertemuan dengan Allah, Anda sekarang sedang menghadap Allah.
5. Shalatlah tahiyatul masjid dan shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat wajib. Siapkan diri Anda untuk ikut shalat berjamaah.
6. Jika imam berkata, “Luruskan!” Ingatlah Anda berdiri di shaf pertama berhadapan langsung dengan Rabb semesta alam. Katakanlah, “Ya Allah baguskanlah keberadaanku dihadapan-Mu.”
7. Jika Anda mengucapkan takbir, angkatlah kedua tangan Anda, buanglah semua keresahan dunia untuk beberapa menit saja.
8. Bayangkanlah kalau ini adalah shalat terakhir yang Anda lakukan di dunia ini.
9. Jika Anda ruku, sempurnakanlah ruku. Dan jika Anda sujud, ketahuilah Anda sekarang sangat dekat kepada Allah. Gunakan kesempatan ini untuk berdoa. []