RUSIA–Presiden Vladimir Putin dikabarkan telah menawarkan sistem pertahanan milik Rusia kepada Arab Saudi untuk melindungi wilayahnya. Tawaran itu disampaikan Putin usai kilang minyak Arab Saudi diserang pada akhir pekan kemarin.
“Kami siap membantu Arab Saudi sehingga dia dapat melindungi wilayahnya,” kata Putin dikutip AFP. Menurut Putin, Saudi bisa mengikuti jejak Iran yang membeli sistem rudal S-300 milik Rusia.
BACA JUGA: Vladimir Putin: Suruh Anak-anak Baca Alquran, Taurat dan Injil
“Dan dengan cara yang sama seperti yang telah dilakukan Turki membeli sistem rudal S-400 Rusia,” kata Putin pada konferensi pers bersama para pemimpin Turki dan Iran di Ankara.
Dalam kesempatan itu, Kremlin juga mengingatkan AS untuk tidak terlalu cepat menuding Iran menjadi pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Namun, pemberontak Houthi di Yaman mengklaim berada di balik serangan pesawat nirawak itu.
Di tempat yang sama, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan serangan itu merupakan tindakan membela diri kelompok Houthi.
“Yaman adalah target pemboman. Rakyat Yaman telah dipaksa untuk merespons, mereka hanya membela diri,” katanya.
BACA JUGA: Bertemu Putin, Macron: Suriah Timbulkan Risiko Serius bagi Keamanan Dunia
Pada Senin (16/9/2019), pemberontak Houthi mengancam untuk melakukan lebih banyak serangan dan mendesak orang asing untuk menjauh.
Akan tetapi, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyebut tidak ada bukti yang memaparkan bahwa serangan itu dilakukan dari Yaman.
Pejabat senior AS mengatakan bukti sejauh ini mengindikasikan bahwa Iran yang berada di balik serangan itu. []
SUMBER: CNN INDONESIA