PERHATIAN dunia saat ini tertuju pada virus korona yang mewabah di Cina. Penyakit ini cepat menular. Ratusan orang meninggal dan ribuan lainnya positif terinfeksi. Tahukah Anda, ternyata wabah juga pernah terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW.
Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia, Ustadz Fauzan Amin menceritakan, pada masa Rasulullah SAW, pernah terjadi wabah penyakit yang menyebar cepat seperti virus korona. Yang terjadi saat itu adalah wabah kusta menyebar ke seluruh masyarakat.
BACA JUGA: Diduga Sumber Virus Corona, Apa Hukum Memakan Kelelawar dalam Islam?
“Wabah penyakit juga terjadi di masa Nabi Muhammad namanya wabah kusta,” ujarnya, Selasa (28/1/2020).
Ustadz Fauzan menjelaskan, Nabi Muhammad sendiri memiliki cara untuk menangani wabah yang gampang sekali menular. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari,
لاَ تُدِيمُوا النَّظَرَ إِلَى الْمَجْذُومِينَ
Artinya: “Jangan kamu terus menerus melihat orang yang menghidap penyakit kusta.”
Hadist riwayat Imam Bukhari lainnya adalah:
إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا
Artinya: “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.”
Lebih lanjut , kata Ustadz Fauzan, apa yang dilakukan Pemerintah China sudah sesuai dengan apa yang Nabi Muhammad serukan. Pemerintah China tidak meninggalkan masyarakatnya, dan tetap ada di wilayah yang rawan penyakit.
Ustadz Fauzan mengatakan, apabila wabah tersebut menimpa orang mukmin maka itu adalah ujian. Bahkan mati dikaibatkan karena wabah tersebut bisa dijamin husnul khotimah. Sabda Nabi Muhammad dalam riwayat Imam Bukhari menjelaskan,
BACA JUGA: Mengenal Virus Corona dan Cara Mencegahnya
الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: “Kematian karena wabah adalah surga bagi tiap muslim (yang meninggal karenanya).”
“Jika ada musibah atau bencana. Sikap yang baik adalah membantu. Minimal bantu dengan doa. Banyak Warganet yang nyinyir itu azab atau laknat. Sikap ini tidak mencerminkan akhlak Islam. Yang tahu apakah itu azab atau ujian hanyalah Allah,” pungkasnya. []
SUMBER: OKEZONE