BANDUNG–Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Wadan Puspomad), Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho menghimbau agar para perwira POM Angkatan Darat yang baru saja selesai mengikuti pendidikan tidak membuat pelanggaran ketika kembali ke kesatuan baru mereka nantinya.
Bagi Wadan Puspomad, menjadi Tentara merupakan sebuah pilihan, sehingga ketika bekerja harus totalitas sehingga mendapatkan hasil yang maksimal juga.
“Menjadi tentara itu adalah pilihan, maka kita harus maksimal dalam bertugas. Selamat bertugas jangan buat pelanggaran,” kata Wadan Puspomad, Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho usai memberikan pengarahan pada perwira baru POM angkatan darat, di Pusenif, Bandung, (21/12/17).
Pada jajaran TNI, Polisi Militer merupakan penegak hukum, kedisiplinan, dan ketertiban. Namun demikian para perwira ini nantinya diharapkan bisa memberikan contoh kepada anggota TNI lainya agar tidak melanggar hukum.
“Polisi Militer adalah penegak hukum, disiplin, dan tertib. Sebelum menertibkan orang lain dirinya sendiri harus tertib,” tuturnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kepercayaan rakyat terhadap TNI saat ini sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari KPK dan lembaga penegak hukum lainnya.
“Kepercayaan masyarakat saat ini sedang tinggi bahkan diatasnya KPK. Salah satu diantaranya adalah penegakan hukum,” ujarnya.
Ia berharap kepercayaan masyarakat tersebut bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan sehingga masyarakat lebih percaya lagi.
“Kepercayaan masyarakat harus kita jaga, minimal kita pertahankan, kalau bisa kita Tingkatkan biar masyarakat tambah percaya pada TNI,” pungkasnya. []
Reporter: Saifal