PADA tanggal 3 Ramadhan 11 H, wafat seorang penghulu wanita surga, putri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, Fatimah radhiallahu ‘anha. Kematian Fatimah, hanya berselang enam bulan dari wafatnya sang ayah, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Jenazahnya dimakamkan di Baqi’.
Fatimah az-Zahra disebut-sebut sebagai ratu wanita surga karena keutaamaan akhlaknya. Beliau adalah putri kesayangan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, namun tetap rendah hati, rajin beribadah, dan suka bersedekah. Seluruh hidupnya ia korbankan untuk agama.
BACA JUGA: Abu Bakar Dipanggil dari 6 Pintu Surga
Fatimah lahir ketika ayahnya baru diangkat menjadi rasul, atau ketika usia Rasulullah 41 tahun. la adalah putri bungsu dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Nama Fatimah diambil berdasarkan wahyu dari Allah yang berarti menahan atau terbebas dari api neraka.
Apabila Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam berpergian, Fatimah adalah yang paling akhir dikunjungi. Sebaliknya jika kembali, maka Fatimah yang pertama akan dikunjungi beliau.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Fatimah adalah bagian dari tubuhku. Barang siapa menyusahkannya, berarti ia menyusahkanku.”
Itulah tanda sayangnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pada Fatimah. Begitu pula sebaliknya, Fatimah sangat mencintai ayahnya.
Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam wafat, Fatimah sangat berduka. la ingin segera menyusul ayahnya. Keinginannya ini terkabul. Selang 6 bulan kemudian, Fatimah menyusul Rasulullah ke hadirat Illahi. Fatimah meninggal ketika masih sehat dan bugar, bahkan sempat mandi dan bersiap-siap.
Kepada pembantunya ia berkata, “Aku hendak mandi, siapkanlah air!”
BACA JUGA: Ternyata, Ini Arti Nama Beberapa Nabi dan Rasul
Kemudian ia mandi dan berganti pakaian dengan pakaian yang baru. Lalu ia berkata, “Letakkanlah kasur di tengah-tengah rumah!” Fatimah kemudian berbaring ke arah kiblat, tangan kanannya diletakkan di bawah pipinya, sambil berkata, “Sudah saatnya aku sekarang meninggalkan dunia ini.” Kemudian Fatimah meninggal.
Masya Allah, alangkah mudah Fatimah meninggal. Tidak gusar dan menyusahkan. Itulah kisah wafatnya ratu surga, putri dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang salihah. []
Sumber: 99 Kisah Menakjubkan Sahabat Nabi/ Penulis: Tethy Ezokanzo/ Penerbit: Gramedia Pustaka