SETELAH peristiwa pembelahan dada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, Halimah binti Abu Dzuaib mengembalikan Rasulullah kepada ibundanya yaitu Aminah. Halimah merasa khawatir atas diri Rasulullah. Rasulullah tinggal bersama ibundanya sampai usia 6 tahun.
Bentuk kesetiaan Aminah terhadap Abdullah membuatnya ingin berziarah ke kuburan suaminya padahal kuburan suaminya berjarak sangat jauh yaitu di Yatsrib (Madinah). Untuk bisa sampai ke kuburan suaminya itu harus menempuh perjalanan kurang lebih dengan jarak 500 kilometer.
BACA JUGA: Zainab Binti Khuzaimah, Ibu Kaum Miskin
Aminah saat itu pergi bersama dengan putranya yaitu Rasulullah, bersama pembantunya, Ummu Aiman dan bersama mertuanya, Abdul Muthalib.
Setelah tinggal satu bulan di Madinah, Aminah kembali pulang ke Makkah akan tetapi di perjalanan dia terserang penyakit sehingga akhirnya meninggal dunia di suatu tempat bernama al-Abwa, yang terletak antara Makkah dan Madinah.
BACA JUGA: Saat Nabi Wafat, Tsauban Berdoa agar Matanya Dibutakan
Sepeninggal ibundanya, Rasulullah di rawat oleh kakeknya hingga kakeknya wafat lalu digantikan oleh pamannya yaitu Abu Thalib. []
Sumber: Sirah Nabawiyah Perjalanan Hidup Rasul yang Agung/ Penulis: Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri/ Penerbit: Darul Haq/ November,2016