JAKARTA–Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan terima kasih atas adanya kepastian dari
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi tentang pemanfaatan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai embarkasi/debarkasi haji.
Menurutnya, hal itu sudah lama diharapkan masyarakat Jabar. “Fasilitas di sini sudah memadai, tapi belum bisa dimanfaatkan maksimal. Insya Allah dengan keputusan ini, BIJB lebih manfaat untuk agama dan negara,” harapnya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka Selasa (7/1/2020).
BACA JUGA: Usai Resmikan Embarkasi BJIB Kertajati, Kemenag Akan Bangun Asrama Haji di Indramayu
Wagub juga berharap (BIJB) Kertajati bisa dimaksimalkan untuk pemberangkatan umrah masyarakat Jabar.
Sebelum menuju BIJB, Kakanwil Kemenag Jabar Bukhori di Asrama Haji Bekasi menjelaskan proses pemberangkatan jemaah haji Jawa Barat.
BACA JUGA: Kemenag Tetapkan Bandara Kertajati Sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji
Menurutnya, sebelum diberangkatkan ke Bandara Kertajati, jemaah akan menginap di Asrama Haji Bekasi. Di asrama haji, akan dibagikan gelang identitas, paspor, dan uang saku (living cost) jemaah sebesar SAR1500. Pemeriksaan kesehatan jemaah, x-ray, boarding, dan proses imigrasi juga dilakukan di asrama haji.
“Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, jemaah kemudian diberangkatkan dengan bus dari asrama haji menuju Bandara Kertajati dengan estimasi waktu tempuh 3-4 jam,” jelas Bukhori. []
REPORTER: RHIO