PALESTINA—Sebuah restoran di Gaza menawarkan diskon besar bagi pengunjung Korea Utara yang makan di tempat ini. Namun ada satu masalah – tidak ada orang Korea Utara di Gaza.
Dilansir dari Alaraby pada Kamis (14/12/2017), Ibrahim Raba, seorang manajer restoran shawarma di kamp pengungsi Jabaliya di Gaza, mengatakan bahwa dia menawarkan diskon 80 persen bagi setiap pengunjung Korea Utara yang makan di restorannya.
Menurut Raba, diskon ini sebagai penghargaan atas penolakan Korea Utara terhadap pengakuan baru Presiden AS Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Raba juga telah memasang sebuah foto besar pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di pintu masuk restorannya.
Sebagai penggemar Kim yang baru, Raba kerap mengutip ucapan pemimpin Korea Utara ini dengan mengatakan: “Trump membuktikan bahwa dia gila secara mental.”
Meskipun Raba tahu tidak ada orang Korea Utara di Gaza, dia berharap mereka akan datang suatu hari nanti. Hubungan diplomatik antara Korea Utara dan Israel sangat bermusuhan.
Bahkan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman menyebut Kim Jong Un sebagai “orang gila.” Korea Utara tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara dan menyebutnya “boneka imperialis” Amerika Serikat yang “mencuri tanah rakyat Palestina.”
Deklarasi Trump yang mengaku Yerusalem sebagai ibu kota Isael dan rencana untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv memicu demonstrasi di seluruh dunia.
Pada pertemuan puncak di Istanbul minggu ini, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengeluarkan sebuah deklarasi yang mengakui Yerusalem Timur sebagai ibukota Palestina, dan mendesak seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama. []