• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Wahai Jiwaku, Bukankah Allah telah Menjawab Kegalauanmu?

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: islamevi.az

Foto: islamevi.az

0
BAGIKAN

 

Oleh: Budi Priadi
budipriadi94@gmail.com

Ketika jiwa dalam raga hanya berstatus hamba. Tentu akan datang banyak keraguan dan tanya, kegundahan serta kegelisahan dari setiap persoalan-persoalan dalam kehidupan yang kita rasa.

Ada banyak yang berkecamuk dalam jiwa, tak tentu arah bahkan membuat hati kian rapuh dan jauh dari-Nya. Tidakkah ingat bahwa Allah maha segalanya? Tiada sedikit pun kesulitan bagi-Nya. Jika Dia menghendaki akan sesuatu pada kita, maka dengan segala kuasa-Nya semua terjadi dengan sangat mudah. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un … Sungguh, betapa ringkih hati ini Ya Rabb. Pada ujung-ujung sajadah itu aku berbisik, sadar akan segala kuasa-Mu, tapi pada keputusasaan hati ini masih sering berlabuh.

ArtikelTerkait

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Usia, Aku Gunakan untuk Apa?

Wahai jiwaku yang hanya pada-Nya engkau meminta perlindungan. Hidup tidak akan pernah lepas dari cobaan dan ujian. Ketika manusia dengan segala ujiannya, saat itulah hati terkadang salah untuk bersikap. Apakah akan terus sabar, ikhlas, dan menghamba pada-Nya. Atau justru kufur dan berontak akan kewajiban yang sebenarnya. Entah seberapa banyak ujian yang membuatku kian jauh dari syukur itu. Entah seberapa jauh aku berjalan mendekat pada kekufuran itu. Wahai jiwaku, bukankah Allah telah menjawab sebelum kegelisahanmu datang?

Dalam Qur’an Allah berfirman: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir,” (Q.S. Al-Baqarah : 286).

Rasa takut kian mencekam. Mendera derita ketika kesulitan terus bersemayam. Hanya kesulitan dan kesulitan yang dirasakan, lalu membuat kemudahan yang datang terabaikan. Tidakkah malu pada butir-buitr tasbih itu? Bibir begitu pasih melafal dzikir, namun kesulitan masih saja menjadi raja yang menggoyah hati, tidak kah ingat pada firman-Nya?

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” (Q.S Al-Insyirah : 5-6).

Wahai jiwaku yang hanya pada-Nya engkau mengharap kemudahan. Masihkah engkau megabaikan kemudahan yang datang? Sedang jelas pada firman-Nya, Dia menjawab sebelum engkau bertanya tentang dimana kemudahan ketika datang kesulitan.

Ketenangan sering kali menjadi hal yang asing ketika kesulitan datang. Bayang-bayang yang absurd menjadi hiasan nyata. Sungguh, ketika masa itu datang padaku, saat itu pula aku telah sehasta lebih jauh dari-Nya. Ya … sebab tak akan ada kegelisahan yang bertahan lama, jika hati hanya bersandar pada-Nya.

Wahai jiwaku, bukan karena kesulitanmu yang terlalu besar, tapi hatimu yang terlalu ringkih dan jauh dari-Nya. Tidakkah engkau ingat? Dalam Qur’an Allah berfirman: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram,” (Q.S. Ar-Rad : 28).

Wahai jiwaku yang hanya berstatus hamba. Kesulitan pasti akan datang menerpa, mendera derita jiwa, hingga menjelma menjadi kegalauan. Ketika semua datang padamu, maka hati harus siap untuk tegar, sabar, ikhlas, syukur, dan tetap menjadi sebaik-baiknya hamba. Percayalah, setiap kesulitan tidak akan datang kecuali engkau mampu menanggungnya. Kesulitan tidak akan datang kecuali datang pula kemudahan dari-Nya. Dan kesulitan tidak akan mampu membuatmu berlama-lama dalam kegalauan, sebab ketenangan kau jumpa ketika hati mengingat dan bersandar pada-Nya.

Advertisements

Wahai jiwaku, bukankah Allah telah menjawab kegalauanmu? []

Tags: galaukemudahankesulitan
Share3163SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saat Khamr Merajalela

Next Post

Dengan Memasak, Koki Muslimah Ini Lawan Islamofobia

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

11 Mei 2025
Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

10 Mei 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

9 Mei 2025
Orang yang Lemah dalam Beramal, Sengsara, Amalan, dukun sihir, Usia

Usia, Aku Gunakan untuk Apa?

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

perang dunia

6 Teori Soal Kapan Terjadinya Perang Dunia Ketiga, Mana yang Pasti?

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.