KETIKA al-Walid bin Uqbah -saudara seibu Utsman bin Affan- tertangkap dan terbukti minum khamar, Utsman memerintahkan untuk menegakkan hukum had dan atasnya.
Al-Walid mengimami para jamaah shalat subuh sebanyak empat rakaat. Dua orang bersaksi bahwa ia benar meminum khamar, tetapi yang satu hanya melihat muntah.
Utsman berkata, “Dia tidak mungkin muntah kalau tidak meminumnya. Bangkitlah wahai Ali! Deralah (pukullah) dia!”
BACA JUGA: Ini Kalimat yang Diajarkan Rasulullah SAW untuk Hilangkan Sakit
Ali pun memerintahkan Abdullah bin Ja’far untuk menderanya dan Ali menghitungnya. Sampai ketika sudah 40 kali deraan, Utsman berkata, “Berhenti! Nabi telah menerapkan dera 40 kali, Abu Bakar telah menerapkan dera 40 kali dan Umar telah menerapkan dera 80 kali. Semua itu tidak termasuk dalam sunah, tetapi ini (40 kali) lebih aku sukai.”
Al-Walid lalu dipecat dari jabatan gubernur Kuffah.
Riwayat lain menyebutkan bahwa keponakan Utsman, Ubaidullah bin Adi bin Khayyar menasihati Utsman. Ia berkata, “Allah ‘Azza wa Jalla telah mengutus Muhammad dengan kebenaran dan menurunkan sebuah kitab pada beliau.
“Aku termasuk yang memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya. Aku telah memahami sunnah beliau. Orang-ornag telah banyak memperbincangkan perkataan al-Walid ini, engkau harus menegakkan hukuman had atasnya.”
Utsman bertanya, “Wahai keponakanku, apakah engkau pernah melihat Rasulullah?”
Ubaidullah menjawab, “Tidak, tetapi ilmu dna keyakinan tentang beliau telah menancap pada hati seorang gadis di pingitannya.”
Utsman berkata, “Aku termasuk yang memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya srta beriman pada apa yang beliau bawa. Aku berhijrah dua kali seperti yang engkau ketahui. Aku juga mendapat keutamaan menjadi manantu Rasulullah.
BACA JUGA: 10 Jenis Orang yang Shalatnya Tidak Diterima oleh Allah SWT
“Aku tidak mendurhakai atau membohongi beliau hingga Allah mewafatkan beliau. Kemudian Umar memimpin setelahnya, kemudian ia menunjukku menjadi pemimpin, bukankah aku memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti yang kalian miliki atasku?”
Ubaidullah menjawab, “Benar.”
Utsman berkata, “Lalu apa desas-desus ini yang sampai kepadaku tentang kalian (membicarakanku)? Adapun mengenai al-Walid, insya Allah kami akan menghukumnya.”
Maka al-Walid mencabuknya sebanyak 40 kali. []
Sumber: Serial Khulafa Ar-Rasyidin, Utman bin Affan/Karya: Abu Jannah/Penerbit: Pustaka al-Inabah/2017