Oleh: Dedih Mulyadi Lc
Alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir
SUATU ketika Rasulullah SAW hendak melaksanakan shalat di depan ka’bah. Kemudian Abu Jahal berkata kepada beliau.
“Muhammad! Jika kau sujud di depan ka’bah ini, maka aku akan menginjak kepalamu!”
BACA JUGA: Ini yang Membuat Abu Jahal Ketakutan ketika Ingin Celakai Rasulullah
Rasulullah tak menghiraukan apa yg dikatakan oleh Abu Jahal. Beliau tetap fokus melaksanakan shalat di depan ka’bah.
Lalu Abu Jahal berkata lagi, “Jika engkau tetap melanjutkan shalatmu, niscaya aku akan memanggil seluruh bangsa Qurays dan aku injak kepalamu saat sujud di hadapan mereka.”
Tetapi Rasulullah tetap tak bergeming, dan Rasulullah memulai shalatnya.
Maka dipanggillah seluruh bangsa Qurays, dan ketika Rasulullah bersujud Abu Jahal langsung mendekatinya. Akan tetapi ketika mendekat justru abu Jahal malah berhenti diam tak bergerak. Lalu kembali dan membatalkan niatnya.
Kaum Qurays berkata, “Abu Jahal, itu Muhammad… Katanya kau hendak menginjak kepalanya, kenapa kau malah kembali?”
“Jika kalian tau apa yang aku lihat, niscaya kalian akan menangis darah,” jawabnya.
“Maka apa yang kau lihat?”
Abu Jahal menjawab, “Aku melihat antara aku dan Muhammad di pisah oleh parit yang di dalamnya ada api yang berkobar-kobar, hantu dan sayap-sayap.”
BACA JUGA: Beda Abu Lahab dengan Abu Jahal
Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya ia mendekatiku (untuk menginjak-injak leherku), sungguh para malaikat akan mencabik-cabik anggota tubuhnya sepotong demi sepotong.”
Atas kejadian itu, Allah menurunkan ayat 6 -19 surat Al-Alaq. (HR. Muslim)
Inilah tafsir dari surah Al ‘Alaq
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ # سَنَدْعُ الزَّبَانِيَة
“Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah.”
Tetapi Rasulullah tetap melaksanakan shalat ya karena perintah Allah di ayat terakhir
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩
“Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).” []
*Judul dengan penyesuaian