MENGAGUMI seorang idola tak hanya terjadi pada zaman kiwari. Rupanya hal ini juga terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW. Pada dasarnya, menyukai hal-hal yang baik dari seseorang tidak dilarang oleh Islam. Apalagi sekelas Rasulullah SAW yang tampan, shaleh, mulia dan pesonanya yang luar biasa, tak pelak membuat kaum hawa ‘berdebar-debar.’
Saking mengidolakannya sampai jadi cinta, ada perempuan yang berani mengaku terang-terangan kepada Nabi agar Beliau menikahinya.
Perihal kisah perempuan yang memohon dinikahi Rasulullah SAW ini diriwayatkan dalam Shahihul Bukhari. Suatu ketika, Anas bin Malik sedang bersama Rasulullah SAW. Kemudian, datanglah seorang perempuan kepada Nabi.
“Wahai Nabi, apakah Anda punya maksud untuk kiranya menikahi saya?”
Imam Ahmad al Qasthalani mengomentari hadits tersebut dalam kitab Irsyadus Sari li Syarh Shahih al-Bukhari. Dalam periwayatan hadits tersebut, disebutkan bahwa Anas bin Malik menceritakan keberanian perempuan itu kepada putrinya. Mengetahui bahwa pernah ada seorang perempuan yang ‘macam-macam’ seperti itu pada Nabi Muhammad SAW, putri Anas bin Malik itu mencibir, “Duh, tidak punya malu. Buruk sekali perangai seperti itu.”
Nah, sahabat Anas menimpali komentar anaknya, “Wahai anakku, perempuan itu lebih baik daripada kamu. Ia menyukai Rasulullah, kemudian dengan jujur, meminta kesediaan beliau agar menikahinya.”
Kisah perempuan tersebut bukan satu-satunya orang yang menyerahkan diri kepada Beliau. Dalam hadits lain yang diriwayatkan Aisyah radliyallahu’ anha dalam Shahih al-Bukhari, disebutkan seorang perempuan bernama Khaulah binti Hakim, adalah salah satu dari sekian perempuan yang menyerahkan dirinya kepada Rasulullah. Dan sahabat Khaulah ini mendapat cibiran dari Aisyah.
Dari kisah tersebut, maka mengidolakan sosok yang baik itu diperkenankan dalam Islam, asal jangan berlebihan seperti kaum Jahiliyah yang menyembah patung-patung orang shaleh di antara mereka. Bahkan jika memang sampai cinta dan bertujuan mulia, mengungkapkan rasa itu diperbolehkan. []
Sumber: http://www.nu.or.id/post/read/81061/rasulullah-pun-pernah-ditembak-duluan-diajak-nikah