• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Wahai Para Suami, Apa yang Kau Cari?

Oleh Mila
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
niat hijrah

Foto: Islampos

12.5k
BAGIKAN

Oleh: Indri Novia Miranti, indrinoviamiranti37@gmail.com

SEJATINYA, suami adalah imam di keluarganya. Nahkoda bagi pelayaran abadi dalam bahtera rumah tangga. Namun, realitanya ada diantara suami yang menggadaikan perannya sebagai kepala keluarga. Yang terkadang membuat sang istri pun terpaksa harus turun tangan, menjalankan peran ganda. Ya sebagai istri, ibu, suami dan ayah sekaligus.

Pasalnya, Islam telah mengatur sedemikian rupa, bahwa” Ar-Rijaalu Qawwaamuuna ‘alan- Nisaa: laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan.” Tetapi pada kenyataanya, ada saja rumah tangga yang di bangun belum berdasarkan landasan di atas.

Hal-hal yang bisa membuat peran suami tergadai, diantaranya adalah:

ArtikelTerkait

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Usia, Aku Gunakan untuk Apa?

Jadi Orang yang Dikejar Rezeki

Tahajjud, Ketika Kita Tak Lagi Bangun untuk-Nya di Akhir Sepertiga Malam

1). Suami belum memahami betul fungsinya sebagai Qawwam/pemimpin di keluarganya. Bisa jadi, karena keterbatasan ilmu. Tetapi tidak di barengi dengan kemauan untuk terus belajar memperbaiki diri. Yakni, dengan terus menambah pengetahuan, serta tidak berhenti belajar. “Uthlubul ‘ilma minal mahdi ila llahdi : Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat”. Karena menjadi seorang suami dan ayah itu merupakan Long life education: proses pembelajaran sepanjang hidup.

Sang istri akhirnya mengambil alih (sementara) peran suaminya. Ia yang membimbing dan memberikan qudwah(contoh) bagi suaminya. Ia pun yang mendidik sendiri anak-anaknya.

2). Suami malas bekerja (mencari nafkah sebagai ma’isyah). Bisa jadi, karena kurang bisa mengasah keterampilan kerjanya. Ataupun karena bawaannya yang memang enggan melamar pekerjaan, serta gengsi jika harus berwiraswasta. Tidak mau melamar kerja dengan dalih ditolak terus. Dan tidak mau buka usaha sendiri dengan alasan tidak punya modal, juga bisa jadi karena malu dengan gelar kesarjanaan yang disandangnya, jika harus berwirausaha.

Padahal telah secara jelas Allah berfirman: “…Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf…(QS. Al-Baqarah: 233)

Sang istri pula yang pada akhirnya harus turun tangan, ikut membantu suaminya mencari nafkah. Ada yang mengajar, berdagang, dan lainnya. Itu semua di lakukan semata untuk menghidupi keluarganya. Sedangkan sang suami menganggur dan hanya bisa berpangku tangan. Ia tidak mau berusaha untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

3). Suami kecanduan game online (gadget). Waktu yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga, malah dialihkan untuk bermain game online yang bisa memakan waktu lama. Sampai berjam-jam bahkan begadang semalaman. Sehingga intensitas pertemuan dengan istri dan anaknya pun berkurang. Padahal, secara psikologis peran ayah sangatlah penting untuk tumbuh kembang anak.

Apalagi bagi anak perempuan sosok ayah merupakan cinta pertama baginya.

Sebagai ibu, ia juga yang akhirnya mengajak anaknya untuk bermain, seorang diri tanpa di temani suami sebagai bapak dari anak-anaknya.

Advertisements

Berkaca dari Sirah Nabawiyyah, bagaimana seorang Nabi Muhammad yang sangat mencintai dan menyayangi anak-anak. Beliau senang sekali bercanda dan bercengkrama dengan mereka. Bahkan pada suatu kesempatan Rasulullah mengajak cucunya Hasan dan Husain untuk bermain kuda-kudaan, mereka naik ke punggung kakeknya itu. Beliau merupakan Teladan yang Baik (Uswatun Hasanah). Sedangkan kita umatnya di anjurkan untuk senantiasa menghidupkan sunnahnya.

4). Suami lebih suka berkumpul dengan teman-temannya di luar rumah. Selepas bekerja seharian, bukannya pulang ke rumah malah main dengan konco-konconya. Padahal anak dan istrinya sedang menunggu di rumah. Berangkat saat anak masih tidur dan pulang saat anak telah terlelap. Harta mungkin bisa dicari, tetapi masa emas(golden age) anak hanya sekali, takkan bisa terulang lagi.

Sangat di sayangkan, jika sampai terlewatkan. Apa artinya materi berlimpah jika anak dan istri lapar perhatian serta haus kasih sayang. Dari pada mengobrol dengan orang lain, lebih baik ngobrol dengan istri dan anak di rumah.

Bahkan menurut Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari (Direktur Auladi parenting School), ia menyebutkan bahwa :”Ngobrol, artinya bukan hanya ngomongin anak, tapi juga ngajak ngomong anak. Beda lho ngomongin anak dan ngajak ngomong. Ngobrol itu menyehatkan jiwa. Ingat, orang-orang berbahaya di dunia bukanlah orang yang banyak bicara tapi justru orang yang tidak bisa bicara.

Bukan,bukan artinya orang bisu bahaya. Ini orang bisa bicara, tapi tidak bisa mengungkapkan apa yang di pikirkan dan dirasakannya.”

Tentunya, kita sebagai orang tua tidak mau anaknya mengalami hal tersebut,bukan? Oleh karena itu, mari para suami sekalian kita galakkan lagi Gerakan Back to Home : Kembali ke Rumah, mulai dari saat ini.

Wahai para suami apa yang kaucari? []

Tags: Harga DirisuamiTergadai
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Malaikat Penjaga Gunung Marah

Next Post

Biar tak Grogi Saat Malam Pertama, Ini Nih Tipsnya

Mila

Mila

Terkait Posts

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

9 Mei 2025
Orang yang Lemah dalam Beramal, Sengsara, Amalan, dukun sihir, Usia

Usia, Aku Gunakan untuk Apa?

7 Mei 2025
penyebab kekufuran, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras, Cara Agar Sukses Dunia Akhirat, Definisi Orang Kaya, Rezeki

Jadi Orang yang Dikejar Rezeki

2 Mei 2025
Waktu Terbaik Shalat Tahajud, Istighfar, Dzikir Terbangun Tengah Malam, Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Keistimewaan Shalat Tahajud, Dzikir, Keutamaan Istighfar, Tahajjud

Tahajjud, Ketika Kita Tak Lagi Bangun untuk-Nya di Akhir Sepertiga Malam

1 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Matinya Hati

Penyebab Ngantuk tapi Tak Bisa Tidur

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Oleh Dini Koswarini
9 Mei 2025
0

pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
7 Mei 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Berikut beberapa alasan mengapa seorang Muslim bisa merasa seperti itu.

Lihat LebihDetails

Kapan Wanita Shalat Dzuhur di Hari Jumat?

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2024
0
Hukum Shalat Jumat bagi Wanita, Hukum Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Hukum Wanita Shalat tanpa Mukena, , Shalat Ied Jamaah, Hukum Shalat Wanita Kelihatan Rambut,Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan, Hukum Perempuan Menjadi Imam Shalat Berjamaah

Maka apa sebenarnya hukum permasalahan wanita shalat Dzuhur di hari Jumat ini menurut syariat?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.