SAUDARAKU,
Apakah di antara Anda ada yang pernah berteman dengan seorang yang selalu tampil tidak optimis? Ya, sebagian mungkin ada yang memiliki teman dengan karakteristik seperti itu.
Optimis merupakan kunci seseorang untuk dapat tampil percaya diri dan semangat. Tidak hanya itu optimis dapat pula diartikan ujung tombak suatu keberhasilan. Karenanya jika tidak didampingi dengan optimis, maka jiwa kita akan senantiasa tertanam sikap pesimis dengan selalu mengalahkan ego.
Saudaraku,
Perlakuan tidak optimis itu sangat berbahaya bagi aktivitas kita. Bahkan akan dapat mengurangi semangat kita. Mereka yang selalu ucapannya tidak optimis atau sering mengeluh bisa mengakibatkan rangsangan negatif untuk tubuh, terutama bagi seorang yang mendengarkan .
Seperti kutipan dari Syeikh Ibn Athaillah, ”Janganlah berteman dengan orang yang keadaannya tidak membangkitkan semangatmu dan pembicaraannya tidak membimbingmu untuk sampai kepada Allah.”
Saudaraku,
Dari kutipan di atas sudah sudah jelas bukan, kita seharusnya dapat membatasi diri dengan teman yang memiliki karakteristik seperti itu.
Saudaraku,
Namun, jikalau kita memang keberatan dengan batasan berteman, bisa kita lakukan jalan lain dengan memberikan motivasi kepada teman kita agar tidak selalu mengucapkan sikap yang pesimis.
Karena sumber dari segala kekuatan itu, sebagiannya berada pada sikap dan ucapan optimis.[]
sumber: Hijrah yang Mengubah, Cetakan 1 tahun 2012