PALESTINA—Direktur Wakaf Al-Quds, Syaikh Umar Kaswani dikabarkan tengah membentuk komite khusus untuk menyelidiki kasus perusakan yang dilakukan tentara Israel.
Mulai dari pengrusakan terhadap manuskrip, dokumen dan data-data penting Masjid Al-Aqsha, saat terjadinya penyerangan yang dilakukan tentara Israel selama dua pekan kemarin, PIC melaporkan pada Selasa (1/8/2017).
Kaswani mengatakan, sejumlah komite bahkan sudah mulai bekerjaWakaf Al-Quds Bentuk Komite Khusus Selidiki Kejahatan Israel Terhadap Al-Aqsha . Mereka memelajari sejumlah kerusakan di Masjid Al-Aqsha di semua majalah yang ada sebagai awal dari laporannya, khususnya manuskrip dan kita-kitab rujukan yang sebelumnya ada di sejumlah kantor, mushola, museum dan tempat lainya.
Syaikh Kaswani menambahkan, proses pemeriksaan ini membutuhkan waktu. Karena itu komite akan melaporkan lebih dari sekali hasil penyelidikan ini. Hampir semua pintu rusak, semua sumur, qubbah dan pengadilan agama juga rusak, termasuk kantor mufti dan kantor umum.
Direktur Al-Aqsha ini menegaskan, ancaman penangakapan dan pengusiran dari Al-Aqsha oleh Israel tak memundurkannya dari kewajibanya. Sebelum peristiwa ini, Israel telah mendeportasi tiga satpamnya tanpa sebab. Ia juga menolak dengan tegas intimidasi terhadap jama’ah shalat dan para pegawai Al-Aqsha dari tugas sehari-hari mereka. []