JAKARTA—Terkait rilis 200 penceramah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) ditanggapi oleh Wakil Kepala Polri yang juga wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komisaris Jendral Syafruddin.
Komjen Syafruddin mengimbau para ustaz yang namanya tidak terdaftar dalam 200 Mubalig Kementerian Agama tak perlu khawatir melanjutkan dakwahnya.
“Sekaligus jangan khawatir dengan [daftar] 200 ustaz itu, karena Indonesia kini 300 ribu ustaz saja masih kurang, apalagi ustaz-ustaz yang sekelas Abdul Somad,” kata Syafruddin, pada Rabu (25/7/2018) kemarin.
BACA JUGA: Waketum DMI Bantah Hasil Survei yang Menyebut 41 Masjid di Jakarta Terpapar Paham Radikal
Ia menyampaikan kondisi Indonesia saat ini masih membutuhkan sekitar 300 ribu ustaz untuk mengisi dakwah di masjid-masjid yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kebutuhan itu telah disesuaikan dengan 800 ribu jumlah masjid yang tercatat oleh DMI di seluruh Indonesia.
Kemudian Syafruddin mengaku telah mengkalkulasi bahwa masjid-masjid di Indonesia justru masih kekurangan para ustaz untuk melakukan dakwah agama.
BACA JUGA: Kemenag Luncurkan Agenda Riset Keagamaan Nasional
“Semaksimal mungkin kita bisa angkat bisa akurat, bahwa seluruh masjid berjumlah 800 ribu masjid. Kalau 800 ribu masjid itu kita sudah menghitung bahwa dibutuhkan mubalig ustaz paling sedikit 300 ribu. Jadi jangan ada kekhawatiran tak kebagian,” tandasnya. []
SUMBER: CNN