JAKARTA–Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan cendekiawan Muslim asal India, Dr Zakir Abdul Karim Naik alias Zakir Naik, dalam dakwahnya di Indonesia tidaklah menyebarkan radikalisme dan terorisme.
“Zakir Naik tidaklah menyebarkan radikalisme, terorisme. Beliau mengajak orang beragama rasional, rujukannya jelas, sesuai ajaran yang dibenarkan dalam kita suci masing-masing agama.
Itu yang sesungguhnya diajarkan KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan,” tambah alumni Pesantren Modern Darussalam Gontor itu.
Hidayat berharap, Zakir Naik dapat melaksanakan dakwahnya di Indonesia dengan cara lebih baik lagi, dengan hasil yang lebih baik untuk menghadirkan kehidupan beragama yang lebih baik di Indonesia.
Dr Zakir Naik, dalam rangkaian safari dakwahnya bertajuk “Zakir Naik Visit Indonesia 2017” pada Sabtu malam, 8 April, dijadwalkan menyampaikan ceramah umum di Stadion Patriot Bekasi.
Namun, sebelum pelaksanaan, beredar kabar adanya sekelompok orang yang menamakan diri sebagai “Garda Aswaja” hendak menolak rencana dakwah tersebut.
“Saya berharap Bekasi bukan pengecualian, menghadirkan yang aneh-aneh. Di mana-mana (Zakir Naik) diterima masa di Bekasi ditolak? Di Bekasi kemarin warga mendemo gereja, masa kemudian ulamanya didemo tidak boleh datang. Bekasi yang rasional saja,” ungkap Hidayat Nur Wahid sekelompok orang di Bekasi terkait rencana dakwah Zakir Naik, di Jakarta, Kamis siang (07/04/2017). Seperti dikutip dari SuaraMuslim
Hidayat juga berharap warga Bekasi menjadi kelanjutan Indonesia yang ramah, santun, dialogis, moderat dan berani “menerima kebaikan” dari manapun datangnya. Pungkasnya.[]