MALAYSIA—Wakil Perdana Menteri Malaysia dikabarkan tengah menjalankan program pengembangan masjid dan sikap toleransi.
“Agama-agama lain akan menghormati Islam jika kita mempraktikkan toleransi. Kami tidak ingin orang lain memandang rendah Islam atau menimbulkan homofobia,” kata Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, New Strait Times melaporkan pada Jumat (3/2/2017).
“Kita harus melindungi citra Islam dan membawa agama ini ke tingkat tertinggi. Ini adalah cara hidup yang lengkap,” tambah Wakil PM keturunan Jawa ini ketika sambutan dalam acara pembukaan Masjid Al-Abyad, Jalan Matang, Malaysia.
Zahid menunjukkan bahwa populasi Muslim dunia diperkirakan akan tumbuh hingga sembilan miliar pada tahun 2050.
“Islam adalah agama yang paling cepat berkembang, karenanya umat Islam harus mempraktikkan toleransi, karena hal ini akan lebih memperkuat agama. Perkembangan masjid baru dan surau di negara Malaysia akan mampu membawa program yang lebih Islami dan memperkuat agama,” tambah Zahid.
Masjid Al-Abyad adalah masjid yang dapat menampung 5.000 jamaah, sehingga disebut sebagai salah satu masjid terbesar di Sarawak.
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 3,78 hektar dan selesai pada 2016. Setelah peluncuran masjid, Zahid dilakukan salat Jumat di sana. Dalam acara ini hadir pula Menteri Pekerjaan Malaysia Datuk Seri Fadillah Yusof. []