TURKI–Wakil Perdana Menteri Turki pada hari Sabtu (29/04/2017) kemarin menyarankan agar dunia Muslim dapat berbuat lebih banyak untuk melindungi tempat sah Islam di Yerusalem.
“Sayangnya, kita melihat Al-Quds (Yerusalem) yang berada di bawah pendudukan Zionisme, dan juga pelanggaran hukum internasional oleh Israel,” kata Numan Kurtulmuş. “Tapi penting juga bahwa dunia Islam harus melihat dirinya sendiri,” dikutip TRT World Ahad, (30/04/2017).
Berbicara di sebuah konferensi di Istanbul Kurtulmuş mengatakan bahwa dalam dekade terakhir, tidak ada negara Muslim yang membuat Yerusalem menjadi isu utama, sebagian karena konflik yang melanda wilayah-wilayah Muslim.
Tapi sekarang kepentingan Yerusalem bagi dunia Muslim semakin berkembang, tambahnya.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai “wilayah yang diduduki” dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di atas tanah itu ilegal.
sekitar 1.500 orang Palestina di penjara Israel sekarang melakukan mogok makan.
Orang-orang Israel “mencoba untuk mengakhiri mogok makan dengan segala macam penyiksaan dan tekanan,” katanya. “Orang-orang Palestina ini tersinggung secara rohani,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari ini masyarakat dunia melangsungkan aksi solidaritas terhadap tawanan Palestina yang tengah melakukan aksi mogok makan di penjara-penjara Israel
Aksi lainnya juga dilaksanakan di ibukota Prancis, Paris. Para peserta mengutuk kejahatan-kejahatan penjajah, serta mendukung penuh tuntutan para tawanan Palestina di penjara-penjara ‘Israel’. Aksi mogok makan yang dilakukan para tawanan Palestina kini memasuki hari ke-14 tanpa henti.[]
Sumber : TRT World