• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Wakil Sekjen MUI Ungkap Pengalamannya Umroh di Era New Normal

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Arab Saudi buka Umroh secara bertahap. Foto: Al Ayam

Arab Saudi buka Umroh secara bertahap. Foto: Al Ayam

0
BAGIKAN

JAKARTA–Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Fatwa, Dr KH Fahrur Razi Burhan telah menceritakan pengalamannya umroh di era new normal. Umroh new normal sebenarnya sudah lama terdengar di Indonesia sejak pertengahan 2020, namun praktik riilnya mulai bermunculan berlakangan ini.

Fahrur menceritakan bahwa umroh new normal terasa begitu sepi dibandignkan biasanya. Selain itu, ada beberapa tahapan protokol kesehatan yang harus dijalankan seperti tes swab PCR maupun isolasi mandiri.

BACA JUGA: Saudi Bertahap Buka Umroh, Konjen RI di Jeddah: Biaya Bisa Lebih Mahal

Meskipun new normal, tutur Fahrur, proses pendaftaran dan pengurusan umroh berlangsung cepat. Dia mengirimkan data melalui email pada Jumat (22/1/2021) dan pada Sabtu (23/1/2021) visanya sudah terbit. Pada Ahad (24/1/2021) dia menjalankan isolasi mandiri untuk kemudian dilaksanakan swab PCR. Keesokan harinya, ketika sudah dinyatakan negatif, dia boleh berangkat ke Jeddah.

ArtikelTerkait

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

“Hari Sabtu sudah keluar visanya, satu hari karantina dilakukan swab PCR, alhamdulillah semua jamaah yang jumlahnya 109 orang negatif, keberangkatan pada 25 Januari 2020 dari Surabaya menuju Jeddah dan kemudian Madinah al-Munawwaroh,” ujarnya, Ahad (31/1/2021).

Setibanya di Madinah, kata dia, jamaah diwajibkan melaksanakan isolasi mandiri selama tiga hari penuh di sebuah hotel. Selama tiga hari itu, setiap jamaah diharuskan tetap tinggal di dalam kamar, bahkan ibadah juga dilaksanakan di dalam kamar masing-masing. Pelayanan selama karantina juga dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Makanan dikirimkan melalui box nasi.

“Pada hari ketiga (hari terakhir isolasi mandiri) dilakukan test swab PCR, hanya mulut, tidak termasuk hidung seperti di Indonesia. Tesnya dilakukan pada malam hari dan besok paginya keluar hasil. Bila negatif, kita diizinkan masuk masjid. Di dalam masjid pun dilakukan social distancing dengan tanda-tanda hijau di lantai masjid,” ujarnya.

Dia menambahkan, umroh para era new normal memang terlihat sepi namun protokol berlangsung ketat, sehingga tidak bebas. Ketika biasanya orang bisa bebas untuk masuk ke wilayah Raudlah, pada era new normal, sekalipun jamaah umroh tidak banyak, namun ada syarat khusus. Setiap jamaah yang ingin ziarah di Raudlah harus mendaftar melalui aplikasi, baru kemudian mereka dibolehkan masuk.

BACA JUGA: Nabi pun Pernah Tertunda untuk Umroh

“Sekarang itu shalat di Raudlah alhamdulillah longgar, namun harus daftar dulu melalui aplikasi atau perusahaan penyedia jasa umroh. Memang tidak sebebas dahulu, namun sekarang ada aplikasinya. Semoga semuanya dimudahkan Allah SWT,” ujarnya.

Sementara untuk thawaf, imbuh dia, bisa dilaksanakan dengan sangat lancar dalam beberapa menit. Ini karena jamaah umroh yang memang jumlahnya tidak banyak, diberikan jalur khusus. Sedangkan untuk sai, para jamaah umroh berjalan seperti biasa dengan tetap berjaga jarak. Jamaah umroh juga bisa menyewa sepeda listrik dengan biaya 115 riyal untuk menyelesaikan sa’inya.

“Saya doakan semuanya dimudahkan Allah untuk pergi ke Mekah dan Madinah. Semoga semuanya diberikan kesehatan yang prima dan rezekinya yang berkah. Aamiin Allahumma Aamiin,” ucapnya. []

Advertisements

SUMBER: MUI

Tags: new normalprotokol kesehatanumrohumroh new normalwakil sekjen MUI
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cara Menghadapi Orang yang tanya ‘Kapan Hamil?’

Next Post

Ya Waroqah, Apakah Mereka Akan Mengusirku?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Mat Solar

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

18 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Seorang suami menulis sebuah puisi untuk istrinya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.