BERSHALAWAT kepada Nabi Muhammad ﷺ merupakan salah satu ibadah yang sangat agung. Ia termasuk dalam amalan-amalan ringan yang sangat besar pahala dan keutamaannya. Tidak heran ada waktu shalawat terbaik yang sudah disebutkan oleh Rasulullah ﷺ. Kapan dan bagaimana caranya?
Seorang muslim yang mencintai Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan baik dan benar akan senantiasa memperbanyak shalawat dan salam kepada beliau. Tentunya sesuai dengan bacaan yang diajarkan dan dicontohkan oleh beliau.
BACA JUGA: Menyoal Shalawat Nariyah
Nah, bagaimana cara bershalawat yang benar kepada Nabi ﷺ ?
Waktu Bershalawat Terbaik yang Pertama, Kapan?
Ketika nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disebut, maka kita dianjurkan untuk membaca shalawat, adalah semua nama dan gelar beliau, termasuk kun-yah beliau (nama lain yang diawali dengan “Abu” atau “Ummu”). Seperti: Nabi, Rasul, Rasulullah, Muhammad, Abul Qasim (kun-yah beliau), Nabiyullah, atau yang lainnya.
Waktu Bershalawat Terbaik yang Kedua, Soal Cara
Cara shalawat yang benar adalah dengan mengikuti cara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, ada beberapa keadaan yang menyebabkan bershalawat menjadi wajib atau sunnah, di antaranya:
a. Ketika tasyahud akhir: wajib untuk bershalawat.
b. Ketika dalam majelis (berkumpulnya beberapa orang untuk mengobrol): wajib untuk bershalawat, menurut sebagian ulama.
c. Ketika hari Jumat: dianjurkan memperbanyak shalawat.
d. Seusai mendengar azan: dianjurkan untuk bershalawat.
e. Ketika berdoa: dianjurkan untuk mengawalinya atau mengakhirinya dengan salawat.
Waktu Bershalawat Terbaik yang Ketiga, Lafadz shalawat
BACA JUGA: Hukum Menjawab Shalawat saat Khutbah Jumat
Yang paling ringkas dan sesuai sunnah, disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim,
“Dari Ka’ab bin Ujrah radhiallahu ‘anhu, bahwa para sahabat pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kami telah memahami tata cara memberi salam kepada Anda, lalu bagaimana cara memberi salawat kepada Anda?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ucapkanlah,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ’”
Keterangan:
a. Shalawat ini disebut dengan “salawat ibrahimiyah”.
b. Ini adalah hsalawat terbaik karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengajarkannya sendiri kepada para sahabat. Wallahu a’lam.
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah mengucapkan shalawat kepadanya 10 kali.” (HR. Muslim no. 408). []