SELAMA masih hidup manusia tidak akan pernah terlepas dari waktu. Kita seringkali mendengar banyak hal mengenai waktu. Mulai dari peribahasa mengenai waktu hingga cara-cara mengatur waktu agar efektif. Tapi pernahkah kita berpikir mengenai pengertian waktu itu sendiri?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) Waktu atau Masa adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.
BACA JUGA: Apa Maksud Rentang Waktu 10 Qarn antara Nabi Adam dan Nuh?
Menurut Hasan Al bana waktu adalah kehidupan. Kehidupan manusia tidak lain adalah waktu yang ia lewati dari saat ia lahir sampai meninggal.
Dan menurut Ibnul Jauzi waktu adalah harta yang paling mulia. Oleh karena itu, sudah seharusnya waktu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk melakukan hal-hal yang berguna.
Dapat kita simpulkan bahwa waktu adalah serangkaian kejadian-kejadian yang kita lewati maupun yang akan kita hadapi. Seperti yang dikatakan Hasan Al bana bahwa waktu adalah kehidupan. Maka waktu tidak akan pernah lepas dari kita selama kita hidup. Sungguh beruntunglah orang yang melalu waktu-waktunya dengan bermanfaat, karena menurut Ibnul jauzi, waktu adalah harta yang paling mulia.
Berbicara mengenai waktu, berkali-kali Allah berfirman atas nama waktu. Demi dhuha, demi fajar, demi subuh, demi cahaya merah pada waktu senja, demi malam, demi siang, dan demi masa. Firman Allah yang berulang kali atas nama waktu menunjukkan bahwasanya betapa pentingnya waktu dalam kehidupan manusia.
BACA JUGA: Sesuatu yang Tidak akan Kembali Meski Anda Memohon adalah Waktu
Di dalam Al-Qur’an terdapat empat surat yang diberi nama oleh Allah dengan nama waktu. Yaitu surat al-Fajr (waktu fajar) surat ke 89, surat adh-Dhuha (waktu Dhuha) surat ke 93, surat al-‘Ashr (waktu ‘Ashr) surat ke 103, dan al-Lail (waktu malam) surta ke 92.
Hal yang menarik untuk dicermati dari keempat waktu di atas adalah, bahwa ada pesan Allah yang sangat besar bagi manusia terkait konteks pembicaraan masing-masing surat tersebut. Semoga kita dapat mengoptimalkan waktu yang telah Allah berikan dengan baik. []