KAPANKAH waktu Shalat Dhuha?
Sebelumnya, kita harus tahu bahwa Shalat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad ﷺ. Berikut beberapa keutamaannya:
1. Sedekah untuk seluruh persendian tubuh
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Setiap pagi ada kewajiban atas setiap persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Semua itu bisa diganti dengan dua rakaat yang dikerjakan pada waktu Dhuha.” (HR. Muslim, no. 720)
Shalat Dhuha menjadi cara mudah untuk menggantikan kewajiban sedekah atas seluruh tubuh setiap hari.
BACA JUGA: Bolehkah Melaksanakan Shalat Dhuha Agar Mendapatkan Rezeki?
2. Rezeki yang dijamin
Dalam sebuah hadis qudsi, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa Allah berfirman:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau malas mengerjakan empat rakaat di awal siang (Dhuha), niscaya Aku akan mencukupi kebutuhanmu di akhir hari.” (HR. Ahmad, no. 19027; Abu Dawud, no. 1289)
Ini menunjukkan bahwa shalat Dhuha bisa menjadi sebab datangnya rezeki dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendapat pahala seperti umrah
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, lalu dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat (Dhuha), maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah.”
(HR. Tirmidzi, no. 586)
Hadis ini menunjukkan besarnya pahala yang bisa diraih bagi orang yang menjaga shalat Dhuha.
4. Diampuni dosanya
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi, no. 476; Ibnu Majah, no. 1382)
5. Sebagai tanda syukur
Shalat Dhuha adalah salah satu bentuk ungkapan syukur kepada Allah atas nikmat kesehatan, waktu luang, dan rezeki yang telah diberikan.
Waktu Shalat Dhuha
Rentang waktu bisa dilakukannya sholat Dhuha sejak 15 menit setelah terbit matahari hingga 10 menit sebelum masuk waktu Dzhuhur (Fataawaa Nuurun alad Darb)
BACA JUGA: 9 Keutamaan Shalat Dhuha
baik waktunya adalah saat anak unta mulai kepanasan, yaitu pertengahan waktu antara terbit matahari hingga masuk waktu Dzhuhur (al-Majmu’ syarhul Muhadzzab lin Nawawiy)
Contoh, jika seandainya terbit matahari adalah jam 6 dan Dzhuhur adalah jam 12, maka waktu terbaik melakukan sholat Dhuha adalah sejak jam 9 pagi.
صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
Sholat awwabin (orang yang kembali kepada Allah) adalah pada saat anak unta mulai kepanasan (H.R Muslim dari Zaid bin Arqom). []