Table of Contents
ADA beberapa waktu terbaik untuk berzikir. Kendati demikian berzikir mengingat Allah bisa dilakukan kapan saja, bahkan setiap saat.
Banyak sekali keutamaan yang bisa diperoleh oleh orang-orang yang melazimi dzikir, di mana pun dan kapan pun. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa salah satu orang yang doanya terkabul adalah mereka yang memperbanyak bacaan dzikir. Selain itu, Allah Subahanhu wa ta’ala juga mencintai ahli dzikir dan akan selalu mengingat mereka yang senantiasa mengingat-Nya.
Amalan berzikir tersebut juga dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut enam waktu terbaik untuk berzikir:
1 Waktu terbaik untuk berzikir: Pagi dan Petang
Mengawali dan mengakhiri hari di pagi dan petang, sebaiknya diiringi dengan zikir. Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT:
وَاذْكُرْ رَّبَّكَ كَثِيْرًا وَّسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْاِبْكَارِ
Ważkur rabbaka kaṡīraw wa sabbiḥ bil-‘asyiyyi wal-ibkār
“Dan sebutlah (nama) Rabbmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari.” (QS. Ali Imran: 41)
BACA JUGA: 4 Zikir yang Paling Disukai Allah SWT
2 Waktu terbaik untuk berzikir: Malam hari (sepertiga malam)
Sesungguhnya, waktu sepertiga malam adalah salah satu waktu mustajabnya doa. Muslim pun diperintahkan untuk bangun dari tidur dan mendirikan shalat di waktu tersebut. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Alquran. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar). Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri.” (QS. Ath-Thur: 48-49)
3 Waktu terbaik untuk berzikir: Setiap selesai shalat
Allah Ta’ala berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
“Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang.” (QS. Qaf: 40)
4 Waktu terbaik untuk berzikir: Usai menyelesaikan ibadah haji atau umrah
Hal ini disebutkan dalam Alquran.
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu”. “Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: ‘Wahai Rabb kami, berilah kami (kebaikan) di dunia’, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.” (QS. Al-Baqarah: 200)
BACA JUGA; Cara Zikir Rasulullah ﷺ
5 Waktu terbaik untuk berzikir: Siang hari, saat matahari tergelincir
Hal ini disebutkan dalam Alquran.
“Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.” (QS. Thaha: 30)
6 Waktu terbaik untuk berzikir: Saat berhadapan dengan musuh
Allah Ta’ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوْا وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ
“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. Al-Anfal: 45) []
SUMBER: SINDONEWS