SAHABAT Mulia Islampos, ternyata ada beberapa waktu yang tidak tepat untuk minum air lho.
Minum saat sedang makan bukanlah kebiasaan Rasulullah ﷺ, terlebih jika air itu masih panas, atau air dingin seperti es, dan air yang mengandung gas. Kebiasaan seperti itu sangatlah jelek. Karena hal itu akan menyebabkan lambung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses pencernaan, sehingga harus mengarahkan upaya yang lebih besar dari kemampuan yang dimilikinya.
Minum sesaat setelah makan atau sebelumnya, dan sesaat setelah makan buah-buahan, tidaklah dianjurkan. Berikut penjelasannya.
BACA JUGA: Inilah 6 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari
1. Waktu yang Tidak Tepat untuk Minum Air: Jika kita minum sesaat setelah makan akan berakibat memperlambat proses pencernaan dan mengurangi tingkat konsentrasi organ pencernaan, yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuannya dalam mengolah makanan.
Dengan demikian, proses pencernaan makanan pun akan berlangsung dalam waktu yang lebih lama. Karena itu, dianjurkan untuk menunda minum, agar organ pencernaan dapat berkonsentrasi sesuai dengan jumlah makanan, dan dapat membantu mempermudah proses pencernaan. Waktu yang paling tepat untuk minum adalah satu jam setelah makan.
2. Waktu yang Tidak Tepat untuk Minum Air: Jika kita minum sebelum makan. Di antara hal yang dapat mengurangi nafsu makan adalah meminum secangkir kopi, atau segelas air sebelum makan. Selain itu, seseorang juga dianjurkan untuk tidak minum air teh baik sebelum maupun sesudah makan karena hal itu akan mengurangi jumlah lendir yang berfungsi untuk mencerna makanan.
BACA JUGA: Minuman Jahe Ampuh Redakan Asam Lambung
Sejumlah studi dan penelitian membuktikan bahwa minum teh dapat menghalangi proses penyerapan zat besi dalam makanan. Kondisi demikian bisa menyebabkan seseorang terkena anemia, karena unsur tanin yang ada dalam teh. Adapun waktu yang paling tepat untuk minum air teh adalah, dua jam setelah makan.
3. Waktu yang Tidak Tepat untuk Minum Air: Sesaat setelah makan buah-buahan. Karena banyaknya zat gula yang terdapat dalam buah-buahan. Jika zat gula itu ditambah dengan air, dapat membuat badan menjadi gemuk. []
Sumber: Inilah Makanan Rasulullah SAW/Prof. Dr. abdul Basith dan Muhammad as-Sayyid/Grup Maghfirah Pustaka