MAKASAR– Menyikapi situasi terkini, hiruk-pikuk terkait kasus penistaan agama, Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny, mengingatkan umat Islam agar mewaspadai adanya provokator dan upaya provokasi.
Wali Kota Makassar juga mengingatkan umat Islam bahwa bulan Ramadhan akan tiba tak lama lagi. Situasi terkini merupakan ujian bagi umat Islam menjelang bulan suci tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat turun langsung membubarkan aksi 1.000 lilin yang digelar para pendukung terdakwa penista agama, Ahok, di sekitar Pantai Losari dan Jl Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, malam akhir pekan kemarin.
“Sebentar lagi Ramadhan, kita diuji, kita diuji. Kita sedang diuji hari ini, kita sedang diuji,” tegasnya dengan suara lantang melalui alat pengeras suara di tengah-tengah massa umat Islam yang turut membubarkan aksi menyalakan lilin itu, Sabtu (13/05/2017) kemarin malam.
Wali Kota Makassar pun meyakini, umat Islam akan mampu melewati ujian tersebut. “Saya yakin insya Allah kita akan selamat dari ujian ini,” imbuhnya diaminkan sebagian massa.
Ia pun mengajak umat Islam untuk bersabar dan terprovokasi menyikapi situasi terkini. “Tawakal dan sabar menjadi penolong kita,” ujarnya.
“Tidak ada gunanya kalau kita emosi kita bicara, pasti akan masuk syetan di antara kita,” pesannya disambut sahutan persetujuan dari sebagian massa.
Ditekankannya, jangan sampai umat Islam dipancing oleh orang atau pihak lain. “Jangan kita diadu domba oleh orang. Kita tidak tahu skenario apa ini,” ungkapnya.
Wali Kota Makassar pun mengingatkan umat Islam akan ketenangan, ketertiban, serta keamanan pada berbagai Aksi Bela Islam yang digelar kaum Muslimin selama ini.
“(Aksi) 411 kita buktikan begitu tenang, (Aksi) 212 kita tenang, … gerakan semua tenang. Kita diuji hari ini. Buktikan bahwa Islam rahmatan lil ‘alamin,” serunya disambut pekikan takbir berkali-kali.
“Makassar kita harus jaga, jangan sampai ada orang provokasi Makassar. Dan kita tidak tahu siapa yang memprovokasi ini….,” ujarnya,
belum tuntas ujung kalimatnya tahu-tahu terdengar sahutan dari dekatnya, “Pendukung Ahok provokatornya ”.
“”Kalau saya bilang ‘Makassar’, semua bilang ‘Allahu Akbar!’,” ajaknya lantas memekikan “Makassar” dan disambut pekikan “Allahu Akbar” masing-masing sebanyak tiga kali. pungkasnya.[]
Sumber: Hidayatullah