JAKARTA–Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengecam keras insiden penyobekan Al-Qur’an yang terjadi di daerah Tasikmalaya. Ia menyebut tindakan ini sengaja ingin mengadu domba kerukunan antarumat beragama.
“Apalagi momentumnya berdekatan dengan perayaan hari Natal, sehingga patut diduga ada tangan-tangan jahil yang sengaja ingin menciptakan konflik antarumat beragama di Indonesia,” ujarnya, Jumat (20/12/2019).
BACA JUGA: Wamenag Luruskan Polemik Larangan Celana Cingkrang dan Cadar di Forum Ukhuwah Islamiyah
Dirinya mendorong agar Polri selaku institusi penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan mengetahui motifnya sehingga masyarakat tidak menduga-duga. Hal itu menurutnya, untuk menghindari terjadinya salah paham di kalangan masyarakat.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak terpancing dalam menyikapi masalah ini dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang,” pungkasnya.
BACA JUGA: Wamenag Pastikan PMA Majelis Taklim Dilaksanakan untuk Kebaikan
Untuk diketahui sebelumnya, insiden perobekan Al Qur’an terjadi di Kota Tasikmalaya. Video penyobekan Al-Qur’an itu beredar di media sosial (medsos).
Dalam video singkat berdurasi 30 detik tersebut, terlihat ada seseorang yang sedang mengambil sobekan-sobekan Al-Qur’an di jalanan. []
REPORTER: RHIO