YOGYAKARTA–Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi resmi menutup pelatihan Assesor Baru dan Pengembangan Assesor Keagamaan Tahun 2019, yang berlangsung di Yogyakarta pada 6-8 November.
Menurut Wamen, pelatihan dan pengembangan tersebut sebagai ikhtiyar dalam rangka investasi sumber daya manusia (SDM) untuk terus menjaga dan menciptakan budaya mutu.
BACA JUGA: Wamenag: Sikap Moderat Mendorong Kerukunan Beragama di Indonesia
“Saya berharap kerjasama dengan BAN PT dalam melakukan pelatihan Assesor Baru dan Pengembangan harus terus ditingkatkan pada tahun yang akan datang disertai dengan update materi terkini terkait tantangan dan realitas pendidikan tinggi dewasa ini sering disebut era Revolusi Industri 4.9 atau Internet of Things,” ujarnya Jumat (8/11/2019).
Pada tahun 2019 ini, ada 51 Assesor baru yang turut serta dalam pelatihan setelah lulus dalam recruitment Assesor dan 49 Refreshment atau Assesor Pengembangan yang juga turut serta dalam pelatihan tersebut. Sementara pada tahun ini berdasarkan data BAN PT terdapat sebanyak 790 Program Studi yang akan berakhir masa akreditasinya pada 2020.
BACA JUGA: Sudahi Polemik Radikalisme, Menag: Saatnya Layani Umat
Sedangkan kapasitas Assesor yang dimiliki pada 2018 sekirar 1225 Assesor Aktif dengan 6 sampai 10 penugasan setiap tahunnya dengan total penugasan 7667 setiap tahunnya. Jumlah tersebut ditambah dengan pengajuan akreditasi perguruan tinggi yang yang sangat tinggi, dimana pada 2019 saja ada 4440 usulan Akreditasi.
Sebagai Informasi, penutupan Pelatihan Assesor Baru dan Pengembangan Assesor Keagamaan Tahun 2019 tersebut dihadiri Ketua Majelis BAN-PT, perwakilan Sekertaris Dewan Eksekutif Nasional (DEN) Ban PT, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Arskal Salim, MA, dan Kepala Kantor Wilayan Kementerian Agama Yogyakarta. []
REPORTER: RHIO