Oleh : Alfira Khairunnisa
Aktivis Muslimah Peduli Umat Riau
alfirakhairunnisa1@gmail.com
Mulia indah cantik berseri. Kulit putih bersih merahnya pipimu. Dia Aisyah putri Abu Bakar. Istri Rasulullah.
Sungguh sweet Nabi mencintamu. Hingga Nabi minum di bekas bibirmu. Bila marah Nabi kan memanja. Mencubit hidungnya
Aisyah…
Romantisnya cintamu dengan Nabi. Dengan baginda kau pernah main lari-lari. Selalu bersama hingga ujung nyawa kau disamping Rasulullah.
Aisyah…
Sungguh manis oh sirah kasih cintamu. Bukan persis novel mula benci jadi rindu. Kau istri tercinta ya aisyah ya Humairah
ITULAH penggalan lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah. Siapa yang tak tau lagu tersebut? Lagu yang sekarang menjadi trending topik tangga lagu disosial media hingga menjadi viral di jagad maya sontak mengundang berbagai reaksi hingga menjadi kontroversi.
Lalu, adakah yang salah dengan lirik lagu tersebut? Tentu saja tidak. Sebagaimana yang diceritakan di berbagai siroh bahwa Aisyah secara fisik memang memiliki kulit putih bersih dan cantik, beliau adalah orang yang mulia dan istri Rasulullah termuda. Baginda Nabi pun sangat memuliakannya. Masyaa Allah.
Lagu yang menjadi trending ini memang sontak menjadi perdebatan. Ada sebahagian yang tidak terima tatkala Sayyidah Aisyah yang mulia ditonjolkan secara jelas terutama ciri fisiknya yang tak sepantasnya diumbar melalui lagu hingga akhirnya bebas menjadi angan si penikmat lagu. Hingga ada sebahagian yang mengatakan haram hukumnya ketika istri-istri Nabi ditonjolkan secara jelas fisiknya.
Yang sangat disayang tidak sedikit yang menghujat si pencipta lirik tersebut. Itulah sebahagian pendapat yang kontra dengan lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah tersebut.
Namun berbeda dengan Ustad Felix Siauw yang akhirnya angkat bicara terkait kontroversi lagu Aisyah Istri Rasulullah. Menurutnya lagu Aisyah Istri Rasulullah itu bisa menjadi perantara dakwah yang sangat efektif karena banyak kisah yang tersampaikan dari lagu tersebut. “Feel-nya kena, orang jadi kagum dan ngebet, pengen seperti Bunda Aisyah, kisahnya dengan Rasulullah jadi relationship goals, bukan lagi Song He Kyo X Song Joong Ki. Minimal yang nggak tau agama, respect sama romantisme Rasulullah dan Bunda Aisyah,” tulis Ustad Felix Siauw
Tidak sampai di situ saja, Ustad Felix Siauw juga berharap seluruh umat muslim, baik perempuan maupun laki-laki bisa memetik pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut yang kemudian bisa dijalankan dengan baik.
“Tantangan berikutnya, bisa nggak kita bantu, agar mereka yang sudah takluk feel-nya itu, yang cewek berproses jadi semulia Bunda Aisyah, dan yang cowok jadi sekeren Rasulullah Muhammad? Ini challenge para aktivis dakwah, yang selama ini punya isi yang nggak ada bandingannya, tapi masih mencari cara bagaimana mengantarkan dakwah yang terbaik,” tulis Felix Siauw.
Beberapa waktu lalu Buya Yahya yang sudah mendengar liriknya juga sempat mendapat pertanyaan dari jamaah majelisnya terkait lagu tersebut. Menurut Buya Yahya lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah perlu diganti. Sebab lirik lagu yang dicover dan dinyanyikan penyayi-penyanyi Indonesia tersebut lebih kepada menonjolkan fisik Aisyah saja sebagai Istri Rasulullah.
Kemudian Buya Yahya menyarankan untuk mengubah liriknya dan untuk lebih menonjolkan tentang perilaku dan akhlak mulia Sayyidah Aisyah.
Lirik Lagu Kontroversial Hingga Dicekal
Pro dan kontra adalah hal yang biasa. Terlebih dari kalangan yang menilai musik adalah haram. Namun kita tetap harus bisa menghargai pihak-pihak yang menganggap bahwa musik haram. Memang, bagi yang mengambil pendapat musik haram, jelas akan alergi terhadap trending lagu ini, belum lagi hukum fiqih yang lainnya.
Sungguh hal ini tak perlu untuk diperdebatkan apalagi jika sampai menghujat si pencipta lirik dan yang menyanyikannya. Jika dianggap ada yang tidak sesuai dengan syariat silahkan saja disampaikan langsung kepada si pembuat lirik dan yang menyanyikannya dengan ahsan. Pun jika ingin mengutarakan pendapat terkait kontroversi lagu ini tidaklah perlu sampai menghujat dengan kata-kata yang tak pantas. Bukankah Baginda Nabi mengajarkan untuk saling menasehati dan mengingatkan dikala silaf dan lupa dengan bahasa yang ahsan atau baik?
https://www.youtube.com/watch?v=rcK-36uHOws&t=15s
Mungkin dibeberapa bait lirik lagu tersebut ada kata atau kalimat yang sebaiknya diubah sebagaimana yang disampaikan oleh Buya Yahya. Ya, untuk tidak begitu menonjolkan fisik Sayyidah Aisyah. Lebih dari itu akan lebih baik dan menarik jika liriknya diubah dengan lebih menonjolkan kecerdasan seorang Sayyidah Aisyah. Dan bagaimanapun jelas bahwa si pencipta lirik memiliki niat yang baik bahwa lagu tersebut tidak lebih untuk mengenalkan sosok Sayyidah Aisyah ke tengah-tengah umat.
Sayyidah Aisyah Teladan Wanita Terbaik
Berbicara tentang Sayyidah Aisyah tak lepas dari bagaimana kecerdasan dan perjuangannya dalam mendampingi Rasulullah. Ia adalah Ummul Mukminin dambaan Umat yang dengan setia mendampingi dakwah Rasulullah hingga Rasulullah wafat.
Rumah tangganya dengan Rasulullah yang sangat harmonis dan romantis adalah teladan terbaik umat sepanjang masa. Rumah tangga yang menjadi dambaan bagi sesiapa saja yang ingin menjadikan rumah tangganya sakinah, mawaddah warahmah. Sehingga siapapun yang membaca siroh akan terpesona dan terkagum-kagum dengan indahnya kisah kasih yang dilandasi cinta hanya karena Allah.
Selain itu, Sayyidah Aisyah dikenal dengan kecerdasan dan kecantikan akhlaknya, kepribadiannya yang berkelas, begitulah mulianya akhlaq dan kepribadian istri Rasulullah karna kecintaannya kepada Allah dan ketaatannya kepada Rasulullah menjadikannya wanita teladan umat. Kepribadiannya di mata Rasulullah SAW, di mata ayahanda Abu Bakar bahkan di kacamata umat manusia sudah sangat tersohor. Sayyidah Aisyah yang merupakan istri termuda Rasulullah SAW ini juga diriwayatkan sebagai sosok guru perempuan yang paling cerdas sepanjang zaman. Hal tersebut terbukti bahwa Sayyidah Aisyah telah meriwayatkan Hadis sebanyak 2210 Hadis.
Setelah Baginda Nabi Wafat, Sayyidah Aisyah menjadi pengajar dalam suatu majlis ilmu terbuka. Ilmu-ilmu yang dikuasainya didapatkan dari pengalaman hidupnya selama mendampingi Rasulullah SAW. Sayyidah Aisyah banyak menelaah dan memerhatikan apa saja yang diucapkan, dilakukan dan diajarkan Rasulullah SAW kepadanya. Hingga meresap ke jiwa dan ingatannya.
Misalnya saja perihal menjadi istri yang baik, menjadi ibu, kakak perempuan dan ummul mukminin terbaik. Semua itu didapat dari Rasulullah langsung. Sayyidah Aisyah juga menguasai ilmu kedokteran seperti pengobatan-pengobatan herbal pada zaman Rasulullah. Kemudian, menguasai silsilah Arab dan bait syairrya, Ia juga seorang ahli tafsir sekaligus ahli hadis yang sangat dipercaya. Sehingga sejak itu tak jarang para sahabat dan tabi’in yang menjadi murid Sayyidah Aisyah datang berbondong-bondong untuk mendengarkan pengajian langsung pada beliau.
Sayyidah Aisyah menjadi referensi utama terkait masalah keluarga, wanita dan keseharian Rasulullah SAW. Beliau adalah guru perempuan yang tegas, lembut, penuh keteduhan dan terus menyampaikan kebenaran tanpa rasa malu.
Karakteristik Sayyidah Aisyah ra dengan kelembutan, ketegasan, kritis juga berwawasan tinggi tersebut menjadi pondasi kuat untuk mencetak pendidik perempuan yang cerdas berkarakter. Sehingga dapat menghasilkan anak didik yang cerdas intelektual, spiritual dan emosional.
Semoga dengan trendingnya lagu Aisyah istri Rasulullah akan memberikan manfaat yang besar kepada umat dengan berlomba mencontoh akhlak mulia dan kecerdasan beliau. Semoga dengannya akan lahir Aisyah-Aisyah yang cerdas secerdas Sayyidah Aisyah. Wallahu’alambishowab. []