MUHAMMAD bin Muadz RA berkata, “Salah seorang wanita yang rajin beribadah bercerita kepadaku, aku bermimpi seakan-akan hampir dimasukkan ke surga. Ternyata ada orang banyak telah berdiri di depan pintu surga. Aku bertanya mengapa orang-orang berkumpul di depan pintu itu?
Di antara mereka ada yang berkata, ‘Sesungguhnya surga telah dihias untuk menyambut kedatangan seorang wanita, sehingga orang-orang itu keluar untuk menyambutnya.’
BACA JUGA: Kalimat Kunci Surga
Aku bertanya, “Siapakah dia?”
Dikatakan, “Ia adalah budak hitam dari Aikah yang bernama Sya’wanah.”
Aku berkata, “Demi Allah, ia adalah saudaraku.”
Tidak lama kemudian Sya’wanah datang dengan pakaian yang mewah menaiki sebuah kendaraan unta yang dihiasi dengan megah. Maka aku memanggilnya dan berkata, “Wahai saudaraku, tidakkah engkau ingat hubunganku denganmu? Berdoalah kepada Allah agar menjadikan aku besertamu.”
BACA JUGA: Lelaki Ahli Surga dan 100 Bidadari
Maka ia pun tersenyum dan berkata, “Belum datang waktu keberangkatanmu, tetapi jangan lupa pesanku mengenai dua hal, yakni kuatkan cita-citamu untuk akhirat, dan kecintaanmu kepada Allah SWT hendaknya mengalahkan keinginanmu.
“Janganlah engkau peduli tentang waktu kematianmu yang masih lama, yakni bersiap-siaplah untuk maut.” []
Sumber: 40 Hari Menuju Kematian | Karya: Syaikh Maulana Muhammad Islam | Penerbit: Nabawi