Oleh: Faqih Al Fadlil
faqihalfadlil97@gmail.com
WANITA adalah perhiasan dunia paling indah. Banyak yang digoda dengan uang, orang bisa tahan. Banyak orang yang dibujuk dengan jabatan, orang bisa melawan.
Namun ketika digoda dengan perempuan, pria bisa gelagapan. Bolehlah orang dianggap ahli agama. Rajin shalat dan ibadah. Selalu berdzikir dan menyebut nama Allah. Namun bukan jaminan ketika bertemu dengan perempuan hati tak gusar. Bukan jaminan ketika meliahat wanita idaman yang cantik pikiran tak buyar.
Dan bukan jaminan ketika ada yang menggoda tubuh tak bergetar.
Maka benarlah ketika al-Quran mengajarkan kita agar berjauhan dari orang yang bukan mahram. Karena zina bisa saja terjadi karena adanya kesempatan.
BACA JUGA: Disebutkan dalam Alquran, Ini 3 Wanita yang Prilakunya Tak Boleh Ditiru
Bolehlah orang dibilang kuat iman. Namun kita punya musuh tak terlihat yang bernama setan. Di manapun kita berada, setan selalu mengganggu dan menyesatkan. Satu hal kelebihan setan dari manusia, dia tak gampang bosan.
Kelemahan terbesar pria secara umum adalah wanita idaman. Banyak orang yang melakukan segala macam demi wanita yang dicinta. Banyak orang korupsi dan mencuri demi membuat sang istri tersenyum indah. Dan banyak orang berbuat dusta hanya agar sang wanita bahagia. Semuanya gara-gara “makhluk halus” yang selalu menggoda.
Nabi pun menegaskan dalam sebuah hadist, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
Wanita idaman memanglah perhiasan. Namun tidak hanya sekadar wanita. Tapi wanita salihah. Karena kemualiaan seorang wanita bukan pada kecantikan, kekayaan, kepandaian, atau jabatan. Melainkan kesalihannya.
Bahkan Allah memaparkan perbandingan antara wanita idaman yang beriman dan yang tidak beriman, “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu.” (QS Al Baqarah : 221).
Tak heran ketika pria menikahi seorang wanita idaman karena kecantikannya, di kemudian hari dia menyesal karena ada pria lain yang menggoda dan mengajaknya selingkuh. Tak heran ketika ada laki-laki berdebat dengan istrinya karena sang istri merasa lebih pintar dan berpendidikan.
Tak heran ada istri yang merendahkan kehormatan sang suami gara-gara sang istri lebih bersuit dari sang suami. Bukan kecantikan yang salah. Bukan kepandaian yang salah. Dan juga bukan kekayan yang salah. Yang salah adalah ketika tidak ada iman di dadanya. Jika kadar keimanan seseorang begitu kuat, maka bagaimanapun keadaan seseorang, pasti akan terus berada di jalan-Nya.
BACA JUGA: Hilangnya Sifat Malu Wanita Masa Kini
Rasulullah pun bersabda, “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim).
https://www.youtube.com/watch?v=D8vF1uzEr_M
Semua yang bersifat fisik dan nampak menggoda itu tidak akan bertahan lama. Harta akan habis dimakan anak dan keluarga. Kecantikan fisik akan sirna dimakan waktu dan usia. Jabatan akan hangus jika tiba masa tenggangnya.
Ilmu pengetahuan akan hilang jiwa nyawa pergi meninggalkan empunya. Hanya imanlah yang akan dibawa mati. Ketika dua hati bertemu karena iman dan takwa, maka akan dipertemuakan lagi di alam selanjutnya. Akan hidup bahagia selamanya di sana.
Itulah cinta hakiki yang dibawa mati. Kalau cinta hanya sekedar cinta, matilah cinta itu dalam waktu yang tak lama. Namun jika cinta itu hadir karena Allah, insya Allah akan bertahan lama hingga tiba di kehidupan selanjutnya yang lebih kekal dan lebih bertahan lama. Wallahua’alam. []
“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) , dan karena mereka (laki-laki) telah memberi nafkah dari hartanya.“ (QS. An-Nisa ayat 34)
“Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” (QS. An-Nahl ayat 72)
BACA JUGA: Pengantin Wanita tanpa Make-up
“Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia.” (
(Ibnu Mubarok dari Hibban bin Abi Jabalah)
“Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali lipat.” (Rasulullah)
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad)