Oleh: Sandhi Indrati
Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok
emakpeduligenerasi@gmail.com
RAMAI diberitakan tentang wanita berkerudung biru yang memaki petugas lalu lintas ketika kendaraannya diminta untuk putar balik saat memasuki wilayah Sukabumi beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri. (Liputan6.com, 15 Mei 2021).
Perempuan tersebut bahkan menghina petugas dengan perkataan yang tidak pantas diucapkan terlebih oleh seorang Muslimah.
Tak berselang lama, seperti yang diberitakan Merdeka.com (18/5/2021), kembali ramai menjadi perhatian umum seorang ibu berkerudung menghujat serta memaki kurir dengan kata-kata kasar lantaran dirinya kecewa barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan yang diinginkan melalui pembelian dalam jaringan.
BACA JUGA:Â Wanita Idaman Pria, Seperti Apa?
Bahkan dalam video yang diunggah laman berita, tampak ibu berkerudung tersebut mengancam dan memaki berkali-kali sang kurir.
Sangat disayangkan, saat ini kita sering melihat semakin banyak Muslimah dengan mudahnya mengucapkan perkataan kasar bahkan tidak pantas diucapkan oleh lisan umat Nabi Muhammad SAW. Dua contoh kejadian tersebut di atas memberikan gambaran akhlak sebagian Muslimah saat ini yang menjauh dari ajaran Islam dalam hal bertutur kata serta bersikap.
Padahal, Islam sangatlah sempurna tuntunannya dalam semua aspek dalam kehidupan manusia. Semua itu semakin disempurnakan dengan hadirnya Rasulullah SAW sebagai suri teladan umat serta para wanita mulia pada masa kenabian yang banyak dikisahkan oleh ulama.
Oleh karena itu, wanita Muslimah harusnya berakhlakul karimah.
Adalah Ibunda Siti Khadijah, istri Rasulullah, yang masyhur dipuji oleh sang Nabi karena kemuliaan akhlak beliau.
Lembut dalam bertutur kata dan berperilaku. Hal tersebut bisa kita ketahui melalui kisah Nabi Muhammad SAW ketika periode dakwah Rasul di Makkah.
https://www.youtube.com/watch?v=nh_5XtHS6EY&t=107s
Waktu itu kaum Quraisy melempari tempat tinggal Rasul dengan kotoran hewan serta menganggap Rasul tidak waras.
Ibu Siti Khadijah tidak terlihat kecewa dan tetap sabar menghadapi hinaan yang datang. Beliau tidak membalas sedikit pun perbuatan keji kaum Quraisy tersebut.
BACA JUGA:Â Pengantin Wanita tanpa Make-up
Sungguh diri Ibunda Siti Khadijah patut kita jadikan suri teladan akhlak seorang Muslimah. Muslimah sejati adalah wanita yang selalu menjaga lisannya, tidak mencaci orang lain serta menghindari hal yang tidak berguna.
Seorang wanita Muslimah hendaknya selalu berusaha memiliki akhlak yang terpuji/akhlaqul karimah dengan berupaya meneladani akhlak Rasulullah SAW, para istri Rasul serta para sahabatnya, baik dalam bersikap dan bertutur kata. Sehingga terjaga dari perkataan yang sia-sia dari lisannya. []