WANITA adalah makhluk yang memiliki tingkat kelembutan yang cukup tinggi. Kasih sayang yang ditawarkan oleh kaum wanita amat sangat berarti bagi orang yang berada di sekitarnya. Keberadaannya menjadi hal yang paling diidamkan oleh setiap insan. Karena wanita memiliki kekuatan yang tersimpan dalam dirinya, yang tidak dimiliki oleh kaum laki-laki.
Hanya saja, ada sebagian orang yang menganggap bahwa wanita itu penyebab nasib malang (sial). Mereka yang beranggapan seperti itu, berpegang teguh pada hadis Nabi SAW, “Sial ada dalam tiga hal yaitu rumah (tempat tinggal), istri dan kuda (tunggangan).”
Benarkah itu?
Sebagian perawi meriwayatkan hadis Nabi tersebut dengan terpotong. Adapun hadis yang benar ialah yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yaitu sahabat Abu Hurairah berjumpa Rasulullah SAW dan mendengar beliau bersabda, “Allah membinasakan kaum Yahudi yang berkata, ‘Sialan (nasib buruk) dalam tiga hal; rumah, istri dan kuda’.” Orang hanya mendengar akhir ucapan beliau dan tidak mendengar awalnya.
Nabi SAW tidak pernah menghina atau merendahkan derajat kaum wanita, atau menjadikan mereka sumber kesialan. Bahkan, beliau menyalahkan dan mengutuk kaum Yahudi atas ucapan mereka tentang kesialan itu.
Jadi, wanita bukanlah sumber dari kesialan. Karena kesialan itu biasanya diciptakan oleh manusia itu sendiri. Misalnya saja apa yang dikatakan oleh kaum Yahudi dalam hadis Rasulullah tersebut. Ia mengatakan sumber kesialan pada tiga hal. Dan dengan itu, Allah membinasakan kaum Yahudi. []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani]