SETIAP pasangan yang menikah pasti berharap jika perkawinan mereka akan langgeng seumur hidup. Namun menurut penelitian terbaru yang dimuat di Journal Sex Research, ternyata pada usia pernikahan 6-10 tahun wanita justru lebih rentan terlibat hubungan gelap atau selingkuh.
Peneliti yang melakukan survei terhadap 423 orang, menemukan bahwa wanita yang menikah antara 6 sampai 10 tahun lebih besar kemungkinannya untuk terlibat perselingkuhan.
Kondisi itu berbeda pada pria yang cenderung melakukannya setelah usia pernikahan mereka 11 tahun atau lebih.
BACA JUGA: Jika Istri Selingkuh, Suami harus Bagaimana?
Lantas apa alasan wanita cenderung selingkuh di rentang usia pernikahan 6 sampai 10 tahun?
Dilansir dari Menshealt, alasannya utamanya karena pada usia pernikahan yang masih muda, anak-anak masih terlalu kecil. Jadi pada masa ini, sebagian besar waktu dan perhatian ibu tercurah untuk anak dan keluarga.
Namun seiring waktu berjalan, anak sudah semakin besar dan secara evolusi manusia cenderung akan mencari pasangan baru daripada membesarkan anak-anak yang sudah ada.
Sementara ketika usia pernikahan sudah lama, faktor menopause mencegah wanita untuk mencari pasangan baru karena mereka lebih fokus untuk memperbaiki kualitas hidup.
Pakar kehidupan berkualitas, Michael Steger, Ph.D. mengatakan, pada usia pernikahan yang sudah lama, wanita enggan bertualang mencari pasangan lain.
Selain karena usia yang sudah tua, mereka juga mulai merenungkan hal-hal yang telah atau belum pernah dicapai dalam dekade terakhir.
BACA JUGA: Catatan Hati Wanita yang Menolak Berselingkuh
Lalu, kriteria apa yang menyebabkan seorang wanita dan pria dikatakan telah berselingkuh?
Perilaku paling kecil yang dianggap sebagai perselingkuhan adalah melihat film porno. Disusul dengan kencan sekali waktu dengan orang yang tak dikenal, dan kencan berkali-kali dengan orang tersebut.
Semakin sering dan intim perilaku tersebut dilakukan, semakin besar kemungkinannya untuk dianggap sebagai perselingkuhan. []