• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

Wanita Tsabitah, Malu karena Gemuk?

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
wanita tsabithah wanita gemuk

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

0
BAGIKAN

BADAN gemuk seringkali menjadi bahan perundungan atau cibiran, terutama di kalangan wanita. Berat badan yang ideal dan postur tubuh langsing seolah jadi kebanggaan, sehingga gemuk menjadi kondisi fisik yang sangat tidak diinginkan sebagian wanita.

Dalam Islam, ada yang disebut dengan wanita tsabithah. Mereka adalah wanita yang memiliki tubuh gemuk. Apakah wanita tsabithah menjadi aib? Tentu tidak.

BACA JUGA: Lha, Ini Imbasnya ke Tempat Tidur Jika Gemuk

Dalam sebuah riwayat, Aisyah mengisahkan, “Pada suatu malam di Muzdalifah, ada beberapa wanita minta izin kepada Rasulullah. Mereka ingin berangkat lebih dulu dari yang lain, karena mereka wanita tsabithah yang tidakkuat berdesakan dengan orang banyak.”

ArtikelTerkait

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Hukum Wanita Menampakkan Bentuk Tubuh

Bolehkah Jadi Wanita Matre?

Mereka bukan ingin berpisah dari rombongan, namun mereka berharap kemudahan dalam rangkaian ibadah haji. Apakah Rasulullah melarang mereka? Tidak.

Nabi Muhammad ﷺ sangat memahami kesulitan wanita tsabithah tersebut. Beliau memperilakan mereka berangkat terlebih dahulu. Maka, Saudah binti Zam’ah dan kawan-kawannya yang merupakan golongan wanita tsabithah pun amat berterima kasih atas ijin yang diberikan rasul (Muhammad Utsman Al-Khasyt, Fikih Wanita: Empat Mazhab, hal: 204).

Ya, Saudah binti Zam’ah, salah satu istri nabi Muhammad ﷺ, merupakan wanita tsabithah. Muhammad Ali Quthb dalam buku 36 Perempuan Mulia di Sekitar Rasulullah, menjelasakan bahwa dari segi fisik, Saudah merupakan wanita tua berkulit hitam, gemuk, dan lemah. Namun, Saudah berhati mulia dan mempunyai kepribadian ceria. Keberadaannya berharga di sisi Rasul. Wanita tersebut dapat menghilangkan kegundahan hati Rasulullah ﷺ lewat perangainya yang menyenangkan, taat dan baik.

Sikap yang ditunjukkan Rasulullah ﷺ hendaknya menjadi teladan bagi setiap suami. Istri adalah bidadari tercantik, itulah prinsip yang seharusnya dipegang oleh suami sejati.

BACA JUGA: Jadi Gemuk Setelah Nikah?

Ketika istri dicibir karena kondisi fisik yang dianggap tidak cantik, maka suami harus menjadi orang terdepan yang menjunjung kehormatannya, menghargai dan menghiburnya. Sebagiamana Nabi Muhammad ﷺ yang memberikan perhatian dan penghargaan kepada Saudah.

Beliau ﷺ tidak menyembunyikan Saudah di hadapan publik. Kondisi fisik Saudah bukanlah aib. Justru, di sisi Nabi, Saudah adalah istri yang hebat. Penghargaan dan perhatian Nabi terhadapnya pun memicu pihak lain menjadi lebih menghargai Saudah secara proporsional.

genggam tangan pasangan suami istri wanita gemuk wanita tsabithah
Ilustrasi. foto:
Al-Manaar

Bayangkan, jika seorang suami sama sekali tidak menghargai istrinya yang dianggapnya tidak cantik dan tidak ideal! Apapun kondisi istrinya, sikap suami yang semacam itu justru dapat membuat pihak lain makin merendahkannya. Suami yang demikian tidak bisa disebut sebagai suami yang baik.

Advertisements

Sementara itu, bagi para istri, jangan malu hanya karena kondisi fisikmu tidak ideal, tidak cantik, bahkan gemuk. Ingatlah, seseorang yang tidak bersyukur dan tidak mampu menghargai dirinya sendiri, maka akan sulit mendapatkan penghargaan dari orang lain. Toh, dirinya sendiri malah merasa malu dan kecewa pada keadaannya. Padahal, tubuh dan segala kelebihan yang dimilikinya adalah anugerah Allah yang harus disyukuri.

BACA JUGA: Benarkah Gemuk Itu Tercela?

Wanita itu sendiri kerap terjerumus dalam kaca mata sempit tentang arti cantik. Gemuk dianggap tak cantik. Sedangkan langsing dianggap ideal dan menjadi target yang ingin diraih oleh banyak wanita.

Padahal, tahukah, bahwa definisi cantik itu selalu berubah dari masa ke masa. Tidak konstan atau tetap. Bahkan, cenderung labil. Di laman indonesiana.tempo.co, sebagaimana dikutip dari buku Rahasia Rumah Tangga Rasulullah, karya Yola Hemdi, manusia tidakpunya sikap istiqamah dalam memandang definisi cantik.

  • Di masa Renaisans (1400-1600), kriteria cantik itu curve and motherly. Bentuk badan berisi jadi idaman.
  • Di era Victoria (1837-awal 1900), muncul definisi cantik Hourglass. Wanita dianggap cantikjika memiliki lekuk tubuh bak jam pasir.
  • Di era twig (1960-1970), kriteria cantik itu thin and waif-like. Wanita harus langsing dan kurus jika ingin dianggap cantik.
  • Di era The Unrealistic Skinny (akhir 2000-sekarang), kriteria cantik itu curvy and thin in the same time. Wanita dipandang cantik jika memiliki lekuk tubuh proporsional namun tetap masuk dalamkategori kurus.

Nah, apakah wanita muslimah mau terjebak dalam paradigma cantik yang penuh tuntutan seperti demikian?

Ketahuiah, bahwa keadaan fisik bukan jaminan hidup bahagia. Memiliki kondisi fisik yang ideal dan cantik bukan jaminan rumah tangga menjadi sakinah, mawwadah wa rahmah. Sebab, sakinah itu perkara jiwa yang terkait dengan sesama jiwa juga. Sakinah itu tidak terkait dengan fisik atau definisi cantik. Sakinah itu tentang hati yang bersyukur dan menghargai pasangan.

pasangan suami istri orang tua wanita tsabithah wanita gemuk
Ilustrasi. Foto:
Pinterest

Adapun kondisi fisik seseorang, baik suami ataupun istri, pasti akan mengalami perubahan. Itu sudah jadi sunatullah dalam fase kehidupan. Bahkan Nabi Muhammad ﷺ dan istrinya pun mengalami hal tersebut.

Siapa tak kenal Aisyah, istri nabi yang dinikahi selagi masih belia. Cantik, muda dan pastinya memiliki kondisi fisik yang ideal sebagai wanita. Namun, seiring bertambahnya usia, kondisi fisik Aisyah pun berubah.

BACA JUGA: Punya Suami Gemuk? Wah 

Ada sebuah kisah jenaka yang diriwayatkan dalam hadis terkait perubahan fisik Aisyah tersebut. Suatu hari dia menemani Rasulullah pada sebuah perjalanan. Mereka lantas berlomba lari. Aisyah yang bertubuh ramping dan ringan dengan usia yang masih muda dapat mengalahkan suaminya. Namun, pada kesempatan lain setelah tahun demi tahun berlalu, Aisyah yang tak lagi muda dan tubuhnya tak selangsing dulu akhirnya kalah lomba lari dari suaminya. Kala itu Rasul berkata riang, “Kini aku sudah berhasil mengalahkanmu.” (M Faizil Adhim, Agar Cinta Bersemi Indah, hal. 36)

Nah, terbukti kan, bahwa perubahan fisik pasangan tidak mengurangi kebahagiaan pernikahan. Rasulullah ﷺ telah memberikan teladan terbaik dalam hal itu.

Wanita tsabitah boleh saja mengupayakan penampilan terbaik dan tentunya menjaga kesehatan. Namun, tetaplah bersyukur dengan kondisi fisikmu. Kamu cantik selama jiwa dan ragamu terjaga dalam ketaatan kepada Allah SWT. []

Referensi: Rahasia Rumah Tangga Rasulullah/Karya: Yola Hemdi/Penerbit: Gramedia Pustaka/Tahun: 2020

Tags: cantikgemukmuslimahwanitawanita gemukwanita tsabithah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

9 Fakta Laut Indonesia; Dari Produsen Ikan hingga Penyumbang Sampah

Next Post

3 Cara Dakwah Rasulullah ﷺ

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Tips Dapat Jodoh yang Shalih, Istri Kedua

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

22 April 2025
Jima, Sanggul, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

15 April 2025
Nusyuz, Ciri Wanita Penghuni Surga, Kriteria Wanita Penghuni Surga, Perempuan Surga, Hijab, Persamaan Khadijah dan Aisyah, Wanita

Hukum Wanita Menampakkan Bentuk Tubuh

4 April 2025
Wanita Matre

Bolehkah Jadi Wanita Matre?

3 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Matinya Hati

Penyebab Ngantuk tapi Tak Bisa Tidur

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Oleh Dini Koswarini
9 Mei 2025
0

pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
7 Mei 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Berikut beberapa alasan mengapa seorang Muslim bisa merasa seperti itu.

Lihat LebihDetails

Kapan Wanita Shalat Dzuhur di Hari Jumat?

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2024
0
Hukum Shalat Jumat bagi Wanita, Hukum Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Hukum Wanita Shalat tanpa Mukena, , Shalat Ied Jamaah, Hukum Shalat Wanita Kelihatan Rambut,Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan, Hukum Perempuan Menjadi Imam Shalat Berjamaah

Maka apa sebenarnya hukum permasalahan wanita shalat Dzuhur di hari Jumat ini menurut syariat?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.