• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Wanita-wanita di Balik Layar Sejarah I

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Wanita-wanita di Balik Layar Sejarah I 1
469
BAGIKAN

Oleh: Ridwan Hd.

JANTUNG Buya Hamka terasa berdebar-debar menanti apa yang akan diucapkan istrinya, Ummi Siti Raham, ketika diminta berpidato. Ummi yang belum pernah naik mimbar menyanggupi permintaan pembawa acara untuk berpidato pada sebuah pengajian di suatu tempat di Makassar tahun 1967. “Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,” dengan lancar Ummi membuka sambil tetap tersenyum.

“Saya diminta berpidato tapi sebenarnya ibu-ibu dan bapak-bapak sendiri memaklumi bahwa saya tak pandai pidato. Saya bukan tukang pidato seperti Buya Hamka. Pekerjaan saya adalah mengurus tukang pidato, sejak dari memasakan makanan hingga menjaga kesehatannya. Oleh karena itu maafkan saya tidak bisa bicara lebih panjang. Wassalamu’alaikum warrahmatullah,” ucapnya yang singkat lalu turun dari mimbar.

“Diluar dugaan, hadirin yang ribuan jumlanya bertepuk tangan riuh sekali.” tulis Rusydi yang menceritakan pengalaman ayahnya, Buya Hamka, dalam buku Pribadi dan Martabat Buya Hamka. Kejadian itu membuat Buya Hamka menitikkan air mata. Para hadirin pun berteriak, “Hidup Ummi, hidup Ummi!”

ArtikelTerkait

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

BACA JUGA: Wibawa Dakwah Buya Hamka

Apa yang diucapkan Ummi dalam “pidato” saat kejadian itu memang diakuinya sebuah kenyataan. Selama 43 tahun, dengan setia Ummi menemani perjuangan suaminya sebagai seorang penulis, pejuang, politikus hingga ulama. Tidak hanya menemani, pilihan jalan hidup Sang Ulama ini juga pernah diputuskan oleh Ummi.

Sejak tahun 1950, Buya Hamka bekerja sebagai pegawai tinggi Kementrian Agama sekaligus menjadi anggora konstituante dari fraksi Partai Masyumi. Selama sidang konstituante, Buya Hamka terbilang keras dan berani menentang konsepsi Presiden Soekarno. Sikap presiden yang semakin otoriter di tahun 1959 mengeluarkan Peraturan Pemerintah yang menyebabkan Buya Hamka harus memilih, antara menjabat pegawai negeri atau anggota partai. “Apa pilihan kita Mi?” tanya Hamka minta pertimbangan Ummi.

Menurut Rusydi, tak ada tanda-tanda kecemasan pada wajah Ummi. Ummi tak takut kehilangan gaji suaminya sekian ribu rupiah. Begitu juga jatah beras yang biasa diterima tiap bulan. Dengan tenang Ummi menjawab, “Kita kan tak pernah menjadi orang kaya dengan kedudukan ayah.” Lalu dengan senyum Ummi menghibur suaminya, “Jadi Hamka sajalah!”

“Ayah menitikkan air mata menatap wajah Ummi yang seolah-olah tak sadar, ucapan-ucapannya telah menguatkan hati ayah sebagai seorang pejuang menentukan keputusan yang pasti.” Lanjut Rusydi mengisahkan. Memang benar, keputusan meninggalkan jabatan pegawai negeri membuat keluarga Hamka mengalami hari-hari yang sulit dan merubah jalannya sejarah kehidupan Hamka. Keputusan tetap menjadi jalur penentang Presiden Soekarno yang telah menerapkan Demokrasi Terpimpin saat itu membuatnya masuk daftar tahanan politik di kemudian hari.

KELANJUTAN ARTIKEL INI DI HALAMAN SELANJUTNYA

Page 1 of 2
12Next
Tags: LayarsejarahWanita-Wanita
Share469SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Belum juga Cair, Warga Lombok Pertanyakan Bantuan Perbaikan Rumah

Next Post

Gerak Dakwah Persis

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Pahala Orang yang Menahan Marah, Hasad, Penyebab Susah Cari Kerja

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

19 Februari 2025
Taaruf, Setrum, Rasulullah

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

12 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

bantal

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk

Seberapa Sering Mengganti Handuk Mandi?

Oleh Dini Koswarini
10 Mei 2025
0

Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

Oleh Dini Koswarini
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.